Tips Investasi Saham Online Modal Kecil untuk Pemula

Tips Investasi Saham Online Modal Kecil untuk Pemula

Tidak harus dengan modal besar, investasi saham online modal kecil kini juga sudah bisa dilakukan siapa saja dengan mudah. Dengan modal uang Rp 100.000, sejumlah saham sudah bisa Anda beli.

Fakta di atas tentu menjadi kabar gembira bagi para pemula yang ingin mencoba investasi di bidang ini. Terlebih investasi ini menjanjikan return atau imbal hasil yang cukup tinggi.

Kecilnya nilai investasi juga bisa menjadi ajang untuk kita belajar sehingga pengetahuan akan instrumen saham atau stock bisa terus terasah. Dengan begitu, kita bisa menambah nilai modal menjadi lebih besar.

Investasi Saham Online dengan Modal Rp 100.000

Seperti penjelasan di atas, investasi saham online modal kecil bisa dilakukan dengan uang senilai Rp 100.000 saja. Uang tersebut sudah bisa membeli 1 lot stock yang diperdagangkan di pasar modal.

Sebagai informasi, 1 lot sama saja dengan 100 lembar saham. Jika harga per lembarnya hanya berkisar Rp 1.000, tentu kita bisa membeli 1 lot surat berharga tersebut dengan uang Rp 100.000.

Saat ini, ada sejumlah stock dengan harga Rp 1.000 atau di bawahnya. Selain itu, masih banyak surat berharga lain yang nilainya bahkan lebih kecil lagi per lembarnya. Dari beberapa pilihan tersebut, Anda bebas memilih stock mana yang sesuai dengan tujuan penanaman modal.

Tips Investasi Saham Online Modal Kecil

Dengan semakin berkembangnya infrastruktur digital, kini proses investasi surat berharga menjadi lebih mudah. Jika Anda ingin mulai berinvestasi di bidang ini, silahkan simak beberapa tips berikut:

  1. Pelajari Saham yang akan Dibeli

Cara investasi saham online modal kecil pertama adalah dengan mempelajari perusahaan yang akan dipilih terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak membeli surat berharga secara asal-asalan.

Meskipun murah, tentu kita tetap ingin mendapatkan return dari investasi yang dilakukan. Dengan bantuan analisis fundamental, Anda bisa memilih stock murah dengan potensi mengalami kenaikan di kemudian hari.

  1. Menentukan Tujuan Investasi

Dengan adanya investasi saham online modal kecil, kini kita mempunyai alternatif alokasi dana selain menabung. Oleh karena itu, investasi ini harus memiliki tujuan yang jelas agar hasilnya bisa optimal.

Karena modalnya terbilang kecil, tentu imbal hasil yang bisa didapat juga akan terbatas. Untuk itu, Anda bisa menetapkan tujuan penanaman modal secara sederhana seperti membeli sesuatu atau menambah jumlah stock.

  1. Tentukan Jangka Waktu Penanaman Modal

Selanjutnya, Anda juga perlu menentukan jangka waktu penanaman modal agar pemilihan sekuritas bisa dilakukan dengan tepat. Investasi saham sendiri bisa dilakukan dalam jangka panjang atau jangka pendek.

Jika modal Anda kecil, penanaman modal jangka pendek akan berpotensi mendapatkan profit lebih tinggi. Hal itu karena investor akan fokus pada perolehan capital gain (keuntungan dari jual beli stock).

  1. Lakukan TP dan SL dengan Tepat

Setelah memulai investasi saham online modal kecil, Anda harus tahu cara melakukan Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL). Hal ini penting dilakukan terutama jika Anda menggunakan teknik scalping.

Teknik ini berfokus pada perolehan profit dari selisih harga jual saham dengan harga belinya. Hal yang perlu dilakukan untuk menerapkan teknik ini adalah penentuan titik support dan resistance dari pergerakan harga.

  1. Batasi Jumlah Saham yang Dibeli
Baca juga:  Rekomendasi Buku Investasi Saham Terbaik untuk Belajar Saham

Mungkin Anda akan berpikir untuk membeli banyak saham sekaligus dan memperoleh profit dari setiap penjualannya. Sayangnya, hal itu tidak direkomendasikan karena mengalokasikan semua dana ke saham cukup berisiko.

Kita harus tahu bahwa stock merupakan penanaman modal dengan potensi keuntungan dan kerugian yang sama besarnya. Untuk itu, sebaiknya Anda membeli 2 sampai 3 saham saja jika masih pemula.

  1. Jangan Membeli Saham IPO

Meski dijual murah, sebaiknya hindari membeli stock yang terbit di IPO (Initial Public Offering). Pasalnya, stock-stock tersebut belum memiliki track record yang jelas saat sudah melantai di bursa.

Masih cukup banyak pilihan investasi saham online modal kecil untuk Anda ambil. Silahkan lakukan sejumlah analisis seperti analisis teknikal ataupun fundamental agar penentuan stock lebih akurat.

  1. Selalu Update Berita

Pada kondisi pasar modal efisien, seluruh informasi yang relevan akan langsung tercermin pada harga stock dan membentuk keseimbangan baru. Untuk itu, pastikan Anda selalu update berita terkait stock yang dipilih.

Untuk jenis investasi jangka pendek, peran berita menjadi sangat penting dalam menentukan langkah kita selanjutnya. Selalu pantau pergerakan sekuritas yang Anda pilih sembari terus mengikuti perkembangan berita.

  1. Memilih Reksadana

Jika Anda masih ragu melakukan investasi saham online modal kecil secara langsung, maka reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat. Reksadana sendiri merupakan wadah bagi investor untuk menanam modal secara aman.

Dikatakan aman karena pengelolaan dananya tidak dilakukan oleh investor sendiri, tetapi oleh manajer investasi yang ditunjuk. Dengan begitu, para investor tinggal memantau saja kinerja dari para manajer investasi tersebut.

  1. Perhatikan Biaya Transaksi

Setiap kali kita melakukan transaksi pembelian atau penjualan saham, terdapat biaya transaksi yang harus dibayar kepada perusahaan sekuritas. Nilainya bisa bervariasi antara 0,15% sampai 0,35% dari transaksi.

Pastikan Anda memilih sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil agar keuntungan yang didapat bisa optimal. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi pertimbangan tentang seberapa sering kita melakukan transaksi.

 

Memiliki saham bukanlah hal sulit lagi untuk dilakukan karena syarat pembeliannya sudah sangat mudah. Saat ini, ada beberapa opsi investasi saham online modal kecil yang bisa Anda pilih.