Rumput Laut Dikenal Sebagai Bahan Baku Pembuatan

Rumput Laut Dikenal Sebagai Bahan Baku Pembuatan Banyak Hal

Algae atau rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan, hingga kosmetik. Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan rumput laut. Sebab, Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas dan kaya.

Tidak heran, jika rumput laut menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat pesisir. Rumput laut juga memiliki beragam manfaat sehingga banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri. Agar-agar merupakan salah satu kandungan rumput laut yang dijadikan bahan baku makanan.

Selain itu, masih banyak jenis makanan hingga kosmetik yang berbahan baku rumput laut. Lalu, apa sebenarnya rumput laut tersebut? Bagaimana bentuk dan manfaatnya? Simak informasi berikut untuk menemukan jawabannya.

Kekayaan Rumput Laut di Indonesia

Indonesia memiliki wilayah perairan yang kaya akan sumber daya alam. Selain berbagai jenis ikan, Indonesia juga diperkaya dengan berbagai jenis rumput laut. Diketahui pada tahun 2015 lalu, Indonesia berhasil memproduksi 10,6 juta ton rumput laut.

Fakta tersebut juga diperkuat dengan fakta menarik lainnya, dimana sekitar 26,50% permintaan rumput laut dunia, ternyata berasal dari Indonesia. Hal ini menunjukkan, jika Indonesia menjadi penghasil rumput laut terbesar.

Sebagian besar rumput laut yang dihasilkan di Indonesia ternyata berasal dari hasil budidaya. Wilayah Indonesia yang terus terpapar sinar matahari, kadar garam dan arus laut yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhannya, membuat rumput laut mudah dibudidayakan di wilayah perairan Indonesia.

Beberapa wilayah Indonesia yang berhasil membudidayakan rumput laut diantaranya, Jawa Timur, Sulawesi, NTT, serta NTB. Keberhasilan budidaya rumput laut tersebut, membuat ekonomi masyarakat disekitarnya juga meningkat.

Sebab, rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan hingga kosmetik. Jadi, dengan adanya budidaya rumput laut, masyarakat disekitar bisa memanfaatkannya sesuai keperluan industri.

Rumput Laut Dikenal Sebagai Bahan Baku Pembuatan Apa Saja?

Ternyata, setiap jenis rumput laut memiliki persentase kandungan yang berbeda-beda. Setidaknya, ada 3 jenis kandungan rumput laut yang sering diekstrak dan diambil manfaatnya, yakni agar-agar, algenat, serta karagenan.

Jadi, ada rumput laut yang memiliki kandungan agar-agar yang tinggi. Jenis rumput laut itulah yang diekstrak dan diproses menjadi bubuk agar-agar. Kemudian, bubuk tersebut dimasak sampai bisa dikonsumsi oleh manusia sebagai pudding.

Lalu, apa perbedaan antara 3 kandungan rumput laut tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut, untuk menemukan jawabannya.

1. Agar-Agar

Agar-agar yang diketahui pada umumnya merupakan salah satu jenis makanan ringan yang manis dengan berbagai rasa. Namun, sebenarnya agar-agar adalah salah satu kandungan yang ada pada kelompok algae Agarophyte.

Dengan mengekstrak kelompok algae tersebut, maka akan didapatkan bubuk agar-agar yang nantinya akan dimanfaatkan lagi dalam berbagai industri. Tidak hanya diolah sebagai makanan dengan menjadikannya pudding, agar-agar juga bermanfaat dalam berbagai industri di antaranya:

  • Bidang kesehatan, dimana ekstrak algae ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kapsul obat, sebagai antibiotik, hingga digunakan untuk membuat gigi tiruan.
  • Bidang industri makanan, agar-agar digunakan sebagai bahan pengental dalam pembuatan sup, permen jelly, pudding, cokelat, selai, hingga saus.
  • Bidang industri kosmetik, agar-agar dijadikan bahan pembuatan krem, lotion, hingga lipstick.

2. Algenat

Bersama selulosa, algenat menjadi kandungan dari algae yang menyusun dinding sel algae cokelat. Tidak berbeda jauh dari agar-agar, kandungan rumput laut ini juga banyak dijual dalam bentuk bubuk, serta dimanfaatkan sebagai bahan pengental.

Kandungan rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan makanan hingga kosmetik. Salah satu kandungan yang bermanfaat dalam pembuatan tersebut adalah algenat. Adapun manfaat algenat di antaranya:

  • Dalam bidang farmasi, algenat bermanfaat sebagai bahan pembuat salep, plaster, diolah menjadi tablet, serta bahan pembuat kapsul obat.
  • Bidang kosmetik, algenat dijadikan bahan pembuatan cat rambut, lotion, sampo serta cream.
  • Bidang tekstil, algenat bermanfaat untuk bahan pembuatan kertas, insektisida, pengawet kayu, hingga keramik.
Baca juga:  Kata Ansambel Berasal dari Bahasa Apa? Ini Jawabannya

3. Karagenan

Terakhir, ada kandungan karagenan dalam rumput laut yang merupakan jenis karbohidrat kompleks. Sama seperti dua kandungan sebelumnya, karagenan juga sering dimanfaatkan sebagai bahan pengental, pengatur keseimbangan, hingga pengemulsi.

Adapun manfaat dari karagenan ini diantaranya, sebagai berikut:

  • Bahan pembuat roti, permen jelly, es krim, makaroni, hingga bahan gel pelapis daging.
  • Bahan baku pembuatan pasta gigi, kosmetik, obat-obatan, hingga cat.

 

Jenis Rumput Laut

Rumput laut dikenal juga dengan sebutan Algae. Beberapa jenis rumput laut yang berhasil dibudidayakan di Indonesia diantaranya, Eucheuma sp, Gelidium sp, Gracilaria sp, Hypnea sp, Sargassum sp, serta Turbinaria sp. Setiap jenisnya memiliki ciri khas dan manfaat tersendiri, di antaranya:

  • Eucheuma sp. merupakan salah satu rumput laut yang tergolong sebagai jenis algae merah, serta memiliki thallus silindris dengan ujung yang runcing. Adapula jenis Eucheuma sp.yang memiliki ujung tumpul, lalu di sepanjang thallusnya terdapat tonjolan atau nodulus.
  • Gelidium sp.merupakan rumput laut dengan thallus berwarna kuning hingga kecokelatan serta memiliki bentuk yang pipih dengan cabang tidak beraturan. Bersama dengan Eucheuma sp. jenis rumput laut ini banyak dijual di pasar dan dimanfaatkan masyarakat.
  • Gracilaria sp.merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan di tambak. Sehingga rumput laut ini sudah terkontaminasi dengan pestisida serta logam berat. Jadi, Gracilaria sp. tidak disarankan untuk diolah menjadi bahan makanan.
  • Hypnea sp. merupakan jenis rumput laut kelompok algae merah. Memiliki thallus lurus, bercabang, serta berwarna merah hingga kecokelatan, serta sering dimanfaatkan untuk bahan baku industri dengan diambil karagenannya.
  • Sargassum sp. merupakan rumput laut yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Bagian ujung tempat melekatnya berbentuk cakram, serta bagian thallusnya berbentuk gepeng dengan banyak cabang.
  • Turbinaria sp. merupakan kelompok algae cokelat yang sering diolah sebagai teh, serta dimanfaatkan untuk obat penyembuh luka.

Kandungan dan Manfaat Rumput Laut

Kandungan rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan. Tidak hanya itu, ada beberapa jenis rumput laut yang juga dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan kosmetik dan obat-obatan.

Rumput laut mengandung karbohidrat dan berbagai jenis mineral. Kalsium, natrium, berbagai jenis vitamin, mulai dari vitamin A hingga E, menjadi kandungan yang terdapat dalam rumput laut. Selain itu, rumput laut juga mengandung serat yang sangat bermanfaat untuk saluran pencernaan.

Kandungan serat pada rumput laut bermanfaat bagi penderita penyakit jantung. Dimana serat tersebut bisa menurunkan kolesterol yang menjadi penyebab penyakit jantung. Serat pada rumput laut juga mampu menurunkan resiko penyakit diabetes mellitus.

Tidak sampai disana saja, kandungan yodiumnya juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi tiroid. Rumput laut juga dipercaya sebagai anti-kanker, anti-inflamasi, anti-hipotensi, serta anti-tumor.

Jadi, tidak heran jika rumput laut banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri. Sebab, kandungan dalam rumput laut sangat kaya dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.

 

Jadi, rumput laut merupakan salah satu kekayaan laut Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan, kosmetik, hingga obat. Namun, proses ekstraksi rumput laut harus benar agar tidak menimbulkan masalah bagi kesehatan.