Malaikat diciptakan dari cahaya

Mengetahui Alasan Malaikat Diciptakan dari Cahaya

Beriman kepada malaikat termasuk salah satu rukun iman. Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diberikan tugas atas kehendak Allah SWT. Malaikat diciptakan dari cahaya, hal tersebut sudah jelas menjadi ketetapan Allah SWT dan sudah dijelaskan juga oleh Rasulullah SAW.

Sebagai makhluk Allah SWT yang mulia, malaikat memiliki ciri-ciri khas. Dari ciri-ciri itulah, Allah SWT membedakan malaikat dengan makhluk-Nya yang lain. Malaikat juga makhluk yang sangat taat kepada Allah SWT.

Meskipun tidak bisa dilihat oleh manusia, malaikat selalu membantu manusia dalam menjalankan tugasnya atas perintah dan kehedak Allah SWT. Maka dari itu, beriman kepada malaikat menjadi rukun iman ke-2, setelah perintah beriman kepada Allah SWT.

Alasan Malaikat Diciptakan Dari Cahaya

Hanya Allah SWT yang tahu alasan penciptaan dunia dan isinya, termasuk alasan diciptakannya malaikat dari cahaya. Namun, semua yang diciptakan oleh Allah SWT selalu memiliki tujuan dan alasannya masing-masing.

Penciptaan malaikat dari cahaya sudah jelas tercantum dalam Al-Qur’an dan hadist. Salah satu hadist yang menjelaskan hal tersebut yakni, sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah r.a. Dimana, hadist tersebut memiliki arti sebagai berikut:

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, serta Adam diciptakan dari apa yang telah diceritakan kepada kamu (tanah).” H.R Muslim

Hadist tersebut sudah menjelaskan penciptaan makhluk-makhluk Allah SWT. Dan setiap yang diciptakan Allah SWT juga mewakili sifat-sifat dari makhluk-Nya tersebut. Begitu juga dengan malaikat yang bersifat seperti cahaya, tidak dapat digenggam dan dilihat wujud aslinya.

Penciptaan malaikat dari cahaya bisa juga merujuk pada sifat malaikat yang mulia dan taat. Dimana, malaikat termasuk makhluk Allah SWT yang tidak pernah berhenti berdzikir kepada Allah SWT serta selalu taat kepada perintah-perintah-Nya.

Meskipun begitu, hanya Allah SWT yang benar-benar tahu alasan penciptaan malaikat dari cahaya. Sebab, hanya Allah SWT yang memiliki hak atas seluruh dunia dan semua hal yang Dia ciptakan. Manusia hanya diminta untuk taat dan percaya.

Ciri-Ciri dan Sifat Malaikat

Malaikat diciptakan dari cahaya menjadi salah satu ciri-ciri yang dimiliki makhluk mulia ini. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya merujuk pada sifat-sifat yang ada pada makhluk mulia tersebut.

Maka dari itu, malaikat memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda dengan manusia maupun jin. Ciri-ciri dan sifat malaikat tercantum jelas dalam firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW. Lalu, seperti apa ciri dan sifat malaikat menurut Al-qur’an dan hadist? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Malaikat Memiliki Sayap

Allah SWT adalah pencipta yang paling sempurna, Dia menciptakan makhluk-makhluk-Nya dengan bentuk yang paling baik. Salah satunya adalah malaikat yang diciptakan dengan memiliki sayap. Tidak seperti makhluk Allah SWT yang bersayap lainnya, malaikat tidak hanya diberi dua sayap.

Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa, malaikat memiliki dua hingga ratusan sayap. Salah satu firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ciri-ciri malaikat yang satu ini, yakni dalam Surah Fatir, Surah ke-35 dalam Al-Qur’an yang memiliki arti “Pencipta”.

Dalam surah Fatir, tertulis bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Allah juga yang menciptakan malaikat yang bertugas sebagai utusan Allah. Malaikat diciptakan dengan sayap, ada yang berjumlah dua, tiga, maupun empat.

2. Malaikat Bertubuh Besar dan Kuat

Selain memiliki sayap, malaikat juga digambarkan sebagai makhluk Allah SWT yang bertubuh besar dan kuat. Ciri-ciri malaikat ini juga disebutkan dalam berbagai riwayat. Allah SWT juga menggambarkan ciri-ciri ini dalam Al-Qur’an.

Baca juga:  Bingung 1 Kilo Berapa Meter? Ini Pembahasan Lengkapnya

Beberapa riwayat yang menggambarkan ciri-ciri malaikat ini menyebutkan bahwa malaikat memiliki tubuh yang sangat besar. Bahkan, begitu besarnya malaikat bisa digambarkan dengan seluruh bintang yang ada di langit, hanya berada diantara alis malaikat Jibril.

Malaikat juga digambarkan sebagai makhluk yang kuat. Gambaran tersebut tertulis dalam Al-Qur’an pada Surah Al-Haaqqah ayat ke-17. Pada surah tersebut dijelaskan bahwa terdapat 8 malaikat yang memikul Arsy Allah di atas kepalanya.

3. Malaikat Tidak Memiliki Jenis Kelamin

Malaikat diciptakan Allah bukan dalam bentuk perempuan maupun pria. Makhluk Allah yang mulia ini tidak memiliki jenis kelamin. Bahkan, bentuk asli malaikat tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT. Hanya Allah yang Maha Tahu apa yang Dia ciptakan.

Hal ini juga merujuk pada sifatnya, yakni malaikat diciptakan dari cahaya. Layaknya cahaya yang tidak bisa terlihat wujud aslinya dan tidak diketahui bentuknya, seperti itulah malaikat yang diciptakan oleh Allah.

4. Malaikat Menjadi Makhluk yang Taat Kepada Allah SWT

Allah menciptakan seluruh makhluk di dunia untuk beribadah kepada-Nya dan malaikat merupakan makhluk Allah yang tidak pernah lelah berdzikir kepada Allah. Malaikat selalu melakukan semua tugas-tugasnya sesuai perintah Allah.

Dalam surah Al-Anbiya ayat 20 disebutkan jelas bahwa malaikat selalu beribadah kepada Allah dengan bertasbih sepanjang siang hingga malam. Pada beberapa firman Allah yang lain dalam Al-Qur’an juga jelas disebutkan jika malaikat tidak pernah mendahulukan Allah dan selalu taat kepada Allah.

5. Malaikat Memiliki Jumlah yang Sangat Banyak

Jumlah malaikat yang wajib diketahui memang hanya berjumlah 10 malaikat beserta dengan tugas-tugasnya. Namun, malaikat ternyata memiliki jumlah yang sangat banyak hingga tidak bisa dihitung jumlahnya. Hanya Allah yang Maha Mengetahui seluruh jumlah malaikat yang sebenarnya.

Hikmah Beriman Kepada Malaikat

Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan keunikan dan kemuliaannya. Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang wajib diyakini umat muslim. Namun, keberadaan malaikat juga dipercaya oleh agama lainnya.

Menurut nasrani, malaikat digambarkan sebagai roh yang sudah berpisah dari jasadnya. Roh tersebut bersifat baik dan bersih serta dapat berbicara. Sedangkan menurut para penyembah berhala, malaikat diartikan sebagai bintang yang mendatangkan kebahagiaan maupun azab.

Semua arti malaikat tersebut, merujuk pada sifat malaikat yang benar menurut Al-qur’an dan hadist. Dimana, malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah dari cahaya, serta memiliki sifat yang mulia dan taat. Jadi, beriman kepada malaikat akan memberikan hikmah, di antaranya:

  • Semakin membuat manusia beriman kepada Allah SWT.
  • Terus berusaha taat kepada Allah SWT dengan mengikuti sifat malaikat yang terus beribadah dan taat kepada Allah.
  • Selalu berusaha berbuat baik kepada sesama, sebab percaya bahwa ada malaikat yang Allah kirimkan untuk mencatat perbuatan baik dan buruk.
  • Semakin membuat manusia yakin dengan kitab, rasul, hari kiamat serta takdir yang Allah berikan.
  • Selalu bersabar atas semua hal yang datang, sebab semakin percaya ada malaikat yang akan menyampaikan rezeki atas perintah Allah.

 

Alasan malaikat diciptakan dari cahaya merujuk pada ciri-ciri dan sifat malaikat sebagai makhluk Allah yang patuh dan mulia. Namun, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui alasan penciptaan malaikat dari cahaya yang sebenarnya. Manusia hanya diminta taat dan beriman atas keberadaan malaikat.