Investasi Infrastruktur untuk Membangun Negara Maju

Investasi Infrastruktur untuk Membangun Negara Maju

Jika membicarakan tentang pembangunan negeri, pasti istilah investasi infrastruktur tidak lepas dari situ. Mendengar kata tersebut, bayangan pertama semua orang adalah bangunan pencakar langit atau fasilitas umum.

Ketika menjalankan bisnis tertentu, keberadaan prasarana adalah hal yang sangat wajib ada. Karena kedua hal tersebut saling berkaitan satu sama lain, buktinya dapat dilihat saat berkunjung ke kota besar.

Mengenal Apa Itu Investasi Infrastruktur

Apa yang dimaksud dengan infrastruktur secara umum? Jadi secara umum prasarana meliputi aspek fisik dan sosial dari bangunan, pasokan listrik, jalan, dan lain-lain yang diperlukan untuk menjalankan suatu komunitas.

Menurut pendapat lain, prasarana dianggap sebagai segala macam fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat biasa. Diciptakan untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti bekerja dan menghasilkan kehidupan.

Dengan kata lain, prasarana adalah segala fasilitas, baik fisik maupun non fisik, yang dibangun oleh pemerintah atau perorangan. Dengan tujuan ntuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang ekonomi dan sosial.

Prasarana umumnya mengacu pada pembangunan fisik fasilitas umum seperti jalan, pelabuhan, sekolah, rumah sakit, pengolahan air limbah, air bersih, dan bandara. Selain itu, infrastruktur dapat merujuk pada masalah teknis juga.

Anda dapat merujuk pada konsep infrastruktur sebagai aset yang bersifat fisik atau non fisik sebagai pendukung kehidupan masyarakat secara umum, sosial serta ekonomi. Prasarana juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

Jenis prasarana keras adalah investasi infrastruktur yang benar-benar dapat dilihat secara fisik. Jenis prasarana ini biasanya mencakup jalan, pelabuhan bandara, saluran irigasi, serta jenis fasilitas umum lainnya.

Jenis prasarana keras non fisik, ini mencakup berbagai upaya untuk mendukung sarana dan prasarana masyarakat umum. Misalnya, upaya penyediaan air bersih, jaringan telekomunikasi, penyediaan tenaga listrik dan pengadaan sumber energi.

Semua jenis prasarana lunak berperan dalam mendukung kelancaran berbagai kegiatan sosial dan ekonomi di masyarakat luas. Ini tidak dapat dilihat secara nyata, namun dapat dirasakan setiap manusia.

Prasarana ini umumnya beroperasi dalam seperangkat aturan, sistem dan norma yang disediakan oleh pemerintah dan LSM. Misalnya penerapan etika kerja secara baik dan adil, peraturan pemerintah setempat.

Dampak dan Manfaat Investasi Infrastruktur

Prasarana memiliki banyak keuntungan bagi manusia, mencakup layanan ekonomi, sosial dan budaya. Prasarana juga berfungsi sebagai sarana komunikasi untuk pelayanan sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Tanpa adanya pembangunan, daerah menjadi terisolasi dan tidak dapat berkomunikasi bahkan berinteraksi dengan daerah lain. Jika daerah tersebut terisolasi, maka jaringan masyarakat juga terisolasi dari dunia luar.

Selain itu, manfaat infrastruktur di kawasan ekonomi adalah sebagai sarana untuk melakukan berbagai transaksi jual beli. Prasarana juga berfungsi sebagai sarana konektivitas dalam produksi dan distribusi jasa.

Jika fasilitas sudah ada, semua kegiatan ekonomi akan berjalan lancar. Sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera dan perekonomian daerah berkembang. Akhirnya, manfaat infrastruktur di sektor budaya berfungsi sebagai bagian identitas budaya.

Dampak dari pembangunan yaitu bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pada umumnya. Namun juga berlaku sebaliknya, pertumbuhan ekonomi juga bisa menjadi salah satu tekanan bagi prasarana.

Baca juga:  Investasi Sdm, Minimal Investasi Saham yang Terpercaya

Sehingga pertumbuhan ekonomi yang bersifat positif bisa mendorong peningkatan kebutuhan masyarakat akan berbagai macam prasarana. Peran investasi infrastruktur di sini yaitu sebagai penggerak di sektor perekonomian dan bisa menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait.

Pembangunan ekonomi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat. Pertumbuhan ekonomi itu sendiri mempengaruhi investasi yang nanti mungkin terjadi baik di dalam atau di luar negeri.

Pada saat yang sama, peningkatan kualitas hidup mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimanapun, pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran suatu negara menuju kebangkitan atau kemajuan.

Melalui penanaman modal di bidang pembangunan, investor membutuhkan banyak dana serta berbagai macam fasilitas pendukung. Meliputi jaringan jalan, telekomunikasi, listrik, hingga akses menuju air bersih.

Investasi Infrastruktur Bisa Dilakukan Siapa Saja

Pembangunan di Indonesia beberapa tahun ini bisa dikatakan cukup masif, berinvestasi ke dalam proyek-proyek tersebut merupakan hal menarik. Imbal hasilnya dapat diperoleh dari kenaikan harga properti atau sewa.

Para investor bisa memutuskan bagaimana akan menginvestasikan uangnya ke proyek-proyek pembangunan melalui dua cara. Langsung, dengan membeli aset properti, atau tidak langsung, dengan membeli saham terkait infrastruktur.

Saat ini, proyek pembangunan infrastruktur dapat dilakukan melalui sebuah program bernama DINFRA. Dana investasi infrastruktur atau DINFRA memberikan fasilitas berupa pengelolaan modal investor ke berbagai proyek pembangunan.

Tidak seperti di dalam negeri, di luar negeri DINFRA memakai hukum trust, yaitu penggabungan badan usaha (sejenis atau tidak sejenis). Kemudian penggabungan tersebut akan menciptakan badan usaha yang lebih besar.

Masyarakat Indonesia masih belum terlalu familiar dengan bentuk hukum trust, sehingga menggunakan KIK. Kontrak Investasi Kolektif atau KIK cara kerjanya mirip dengan penanaman modal menggunakan reksadana.

Meskipun dikatakan mirip dengan reksadana, investasi infrastruktur ini bukan termasuk reksadana, bahkan sama sekali tidak bisa disamakan. DINFRA mempunyai beberapa ciri khusus yang tidak menggambarkan reksadana.

Program DINFRA didesain untuk siapa saja supaya bisa bergabung, bahkan pemodal kecil diberikan kesempatan sama. Dari sisi likuiditas juga menguntungkan karena bisa dicatatkan pada bursa saham.

Setiap investasi mempunyai beragam risiko, dari rendah hingga tinggi sampai keuntungan masing-masing. Karena bergantung pada proyek pembangunan, ada beberapa risiko seperti tidak selikuid instrumen lain atau gagal bayar.

Agar penanaman modal di bidang pembangunan tidak berjalan sia-sia, maka Anda perlu belajar sedikit demi sedikit walaupun butuh waktu. Investasi infrastruktur merupakan salah satu hal tidak terpisahkan dalam kehidupan.