Ikan pari berkembang biak dengan cara ovovivipar, yaitu dengan bertelur tetapi juga beranak. Cara berkembang biak seperti ini yaitu embrio yang masih berada di dalam telur berkembang hingga menetas di dalam tubuh induk dan kemudian dilahirkan.
Sementara untuk ikan pari sendiri merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan dangkal dan memiliki banyak jenis. Simak artikel di bawah ini sampai akhir untuk mengetahui fakta mengenai ikan pari.
Mengenal Ikan Pari
Ikan pari termasuk ke dalam golongan Elasmobranchii, yaitu hewan bertulang lunak dimana tulangnya terbuat dari kartilago. Kelompok hewan ini dibagi menjadi dua, yaitu Selachii dan Batoidea. Ikan pari termasuk ke dalam kelompok Batoidea yang berarti hewan bertulang rawan dan berekor cambuk.
Bentuk tubuh ikan pari melebar seperti kupu-kupu yang terbang di dalam air dengan ekor yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya. Spesies ikan pari yang hidup di dunia ini dipercaya mencapai lebih dari 300 dan memiliki sifat kosmopolitan saat berada di laut.
Beberapa contoh spesies ikan pari yang ada di Indonesia diantaranya adalah Pari, Duri, Pari Torpedo, Pari Kupu, Pari Hidung Sapi, Pari Bidadari, Pari Sengat, Pari Kelapa dan Pari Kelapa. Sementara dalam perdagangan ikan internasional, ikan pari lebih dikenal sebagai Stingrays.
Habitat ikan pari memiliki sebaran geografis yang sangat luas termasuk perairan tropis, subtropis hingga perairan dingin di antartika.
Morfologi Ikan Pari
Seperti yang telah disebutkan, ikan pari termasuk ke dalam ikan kelas Elasmobranchii dan Batoidea, yaitu ikan bertulang lunak dan berekor cambuk. Ikan ini juga memiliki celah insang yang lokasinya terletak di bagian ventral kepala.
Bentuk tubuhnya pipih sehingga sangat cocok untuk hidup di perairan dangkal. Sirip ikan pari yang terletak di dada melebar hingga seperti sayap dan bagian depannya menyatu dengan kepala. Ikan ini juga memiliki duri tajam sebanyak satu atau lebih yang terletak di bagian dorsal atau ventralnya.
Sementara untuk ukuranya sangat bervariasi tergantung spesies. Namun, ikan pari yang berukuran kecil biasanya memiliki ukuran panjang 10 cm dengan lebar 5 cm. Untuk ikan pari terbesar, yaitu Pari Manta memiliki panjang 700 cm dengan lebar 610 cm serta berat berkisar 1 hingga 3 ton.
Ikan Pari Berkembang Biak dengan Cara
Ikan pari berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur atau secara ovovivipar. Ikan ini termasuk ke dalam kelompok hewan dioecious, dimana jantan dan betina terletak pada individu yang berbeda.
Ciri-ciri ikan pari jantan yaitu memiliki alat kelamin yang disebut dengan clasper, tempatnya yaitu di ujung ekor. Sedangkan untuk betina memiliki lubang kelamin yang cukup mudah dilihat. Sekali berkembang biak, ikan pari akan menghasilkan keturunan sebanyak 5 hingga 6 ekor
Jenis Ikan Pari
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan pari memiliki spesies sebanyak lebih dari dari 300 yang diklasifikasikan ke dalam 13 family. Berikut adalah beberapa contoh spesies ikan pari:
1. Pari Ekor Pendek
Pertama adalah ikan pari ekor pendek yang memiliki habitat di Perairan Afrika Selatan. Spesies ikan pari ini biasanya hidup pada kedalaman 180 hingga 480 m di bawah permukaan air laut. Sementara yang tersebar di Selandia Baru dan Australia hidup di kedalaman 150 m.
Spesies ini memiliki warna tubuh abu-abu tua hampir hitam dan terdapat bintik di bagian sayapnya. Lebar tubuhnya mencapai 2,1 m dengan bobot yang mencapai 350 Kg. Pari Ekor Pendek memiliki ekor penyengat serta senjata lain berupa turbukel yang berukuran besar.
2. Pari Ekor Lembu
Pastinachus yang disebut sebagai pari ekor lembu memiliki ciri-ciri lipatan ventral besar yang terlihat seperti bendera pada bagian ekor. Sementara untuk tubuhnya berwarna coklat hingga kehitaman dengan bagian bawah yang berwarna putih.
Tubuh spesies ini memiliki ukuran panjang yang mencapai 3 m dan lebar 1,8 m dengan berat hingga 250 Kg. Jenis ikan pari yang hidup di perairan Indo-Pasifik hingga ke perairan air tawar wilayah Asia Tenggara ini terancam punah karena eksploitasi berlebihan untuk dimanfaatkan kulitnya.
3. Pari Harimau
Seperti namanya, spesies ikan pari ini memiliki corak kulit yang seperti harimau. Ikan pari harimau memiliki habitat perairan tawar khususnya di perairan Amerika Selatan seperti Sungai AMazon. Ukuran tubuhnya tidak mencapai 1 m, lebih tepatnya hanya sekitar 80 cm saja.
4. Pari Totol Biru
ikan pari berkembang biak dengan cara campuran yaitu bertelur dan beranak serta menyukai mengubur diri di dasar perairan, tetapi hal ini tidak berlaku pada spesies ikan pari totol biru. Seperti namanya, ikan pari ini memiliki kulit dengan bintik atau totol berwarna biru.
Pari totol biru juga dilengkapi dengan ekor yang bisa menyengat dan bisa digunakan untuk melumpuhkan mangsa. Tidak hanya itu saja mulut ikan ini sangat kuat untuk bisa menghancurkan mangsanya. Ikan ini bersimbiosis dengan Ikan Remora untuk membersihkan parasit yang menempel.
5. Pari Kekeh
Spesies ikan pari ini memiliki pertumbuhan paling lambat dari jenis lainnya, baik itu pertumbuhan fisik maupun pertumbuhan organ reproduksinya. Rasa dagingnya yang enak serta manfaat dari siripnya, membuat ikan ini memiliki nilai harga jual yang tinggi.
6. Hawaiian Stingray
Selanjutnya adalah Hawaiian Stingray atau yang lebih akrab disebut dengan Pari Hawaii merupakan spesies ikan pari yang hidup di Perairan Hawaii. Pari ini memiliki ukuran tubuh kurang lebih 1 m dan hidup di kedalaman 15 m dengan kondisi perairan berpasir atau bahkan berlumpur.
7. Pari Burung Tutul
Spesies pari burung tutul hidup di perairan yang banyak terumbu karang, pantai atau teluk. Habitatnya di perairan tropis Indo-Pasifik Barat dan merupakan pari perenang aktif. Makanan dari spesies ini adalah krustasea, ikan kecil, cacing dan gurita.
8. Pari Kikir
Pari kikir memiliki nama lain yaitu Toka-Toka yang memiliki habitat perairan tropis, yaitu Jawa, Kalimantan dan Thailand. Pari kikir memiliki ciri-ciri tubuh yang berbentuk bulat dan lempeng serta ukurannya kecil, yaitu hanya sekitar 24 cm saja.
9. Pari Elang
Spesies ikan pari elang memiliki habitat di perairan Laut Mediterania, Samudera Hindia, dan Samudra Atlantik. Ciri-ciri dari spesies ini adalah memiliki cakram rhomboid serta sepasang sirip dada dengan bentuk segitiga di tiap-tiap sisinya.
Ekornya tidak panjang dan memiliki satu sirip punggung. Tubuhnya berwarna coklat kehitaman dan bagian bawah berwarna putih. Ukuran panjang tubuh Pari Elang mencapai 180 cm dengan lebar 80 cm.
10. Pari Manta
Ikan pari manta merupakan spesies ikan pari terbesar dimana panjang tubuhnya mencapai 7 m dengan berat mencapai 3 ton. Habitatnya adalah di perairan tropis tetapi memiliki mobilitas yang tinggi. Sayangnya, IUCN telah menetapkan status hampir punah karena jumlahnya terus menurun.
Ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur tetapi juga beranak. Hal ini dikarenakan ikan pari menjaga telurnya di dalam perut hingga menetas sehingga hewan ini juga melahirkan keturunannya.