Sudah menjadi hal yang umum, jika hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi yang dimiliki manusia mempunyai fungsi sebagai alat gerak yang membantu proses perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya.
Alat gerak di dalam tubuh manusia terdiri dari otot dan tulang, dimana tulang dan otot ini mempunyai banyak fungsi dan jenis yang berbeda.
Fungsi utama tulang adalah untuk menyongkong tubuh, sebagai alat gerak pasif, melindungi organ dalam dan memberi bentuk tubuh. Sedangkan fungsi tulang lainnya seperti tulang tengkorak bisa di simak artikelnya sampai selesai.
Penjelasan Singkat Tentang Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak adalah salah satu bagian tulang yang termasuk ke dalam salah satu tulang vital yang ada pada sistem rangka manusia.
Menurut buku Pengantar Anatomi FIsiologi Manusia yang ditulis oleh Nugrahaeni (2020), tulang tengkorak pada tubuh manusia terdiri dari 22 tulang yang saling menyatu kecuali tulang rahang.
Tulang tengkorak berperan penting untuk membentuk struktur wajah dan kepala. Selain itu, tulang tengkorak juga berperan untuk melindungi otak dari potensi cedera.
Bentuk dari tulang tengkorak adalah pipih dan tidak beraturan, dimana sebagian besarnya tulang ini tersusun oleh tulang pipih.
Selain itu, terdapat hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi pada tubuh manusia. Dimana sendi tersebut punya peran penting yang sama seperti tulang tengkorak, simak penjelasan selanjutnya.
Hubungan Antar Tulang Tengkorak Termasuk Sendi
Sendi merupakan salah satu bagian tubuh pada manusia yang memiliki peran penting untuk menghubungkan tulang-tulang di dalam tubuh manusia. Dalam satu tubuh manusia, terdapat 360 sendi dimana ada pengikat sendi yang bertugas sebagai jaringan ikat yang lentur.
Pengikat sendi mempunyai fungsi untuk menghubungkan dua tulang atau lebih, sehingga tulang-tulang tersebut mampu bergerak.
Berdasarkan gerakan tulang ada beberapa jenis sendi yang perlu diketahui yaitu sendi kaku, sendi mati, sendi gerak, sendi pelana, sendi engsel, sendi putar, sendi geser dan sendi peluru.
Lalu sendi dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sendi amfiartrosis atau sendi dengan gerakan terbatas, sendi diartrosis atau sendi dengan gerakan bebas, dan sendi sinartrosis adalah sendi yang tidak bisa bergerak.
Dan hubungan antar tulang tengkorak yang saling terhubung tersebut dinamakan dengan sendi mati atau sinartrosis.
Sendi mati (sinartrosis) adalah hubungan antar tulang tidak menimbulkan sebuah gerakan. Tulang tengkorak tidak akan bisa digerakkan karena mengalami osifikasi atau penulangan. Dan hubungan antar tulang tengkorak disebut dengan sutura.
Macam-Macam Sendi
1. Sendi Diartrosis
Sendi diartrosis merupakan persendian yang punya gerakan tanpa batas, sehingga mobilitasnya cukup besar. Umumnya, sendi diartrosis akan mudah ditemukan pada hubungan antara tulang-tulang panjang. Dan sendi diartrosis terdiri dari beberapa bagian yaitu:
- Sendi peluru yang ditemukan pada hubungan antara satu tulang yang punya ujung bulat, dan tulang yang masuk ke ujung tulang lainnya dengan bentuk cekung.
Contoh sendi peluru yaitu sendi antara tulang belikat dan tulang lengan atas, lalu sendi antara tulang paha dan tulang pinggul.
- Sendi putar yaitu sendi yang terdapat diantara tulang tengkorak dan tulang leher. Sendi putar di salah satu tulang berfungsi sebagai poros, dan tulang yang berbentuk cincin dapat berputar di poros tersebut.
Dengan sendi putar membuat kepala manusia bisa berputar, mengangguk dan menggeleng, memutar pergelangan tangan atau pergelangan kaki.
- Sendi engsel yaitu sendi yang punya gerakan satu arah. Gerakannya hanya ke depan atau ke belakang saja. Contohnya sendi pada lutut kaki dan pada siku.
- Sendi pelana yaitu sendi yang punya dua poros. Contohnya, sendi pada pergelangan tangan dan sendi yang ada pada ibu jari.
- Sendi elips atau sendi ovoid yaitu sendi yang punya bentuk oval di kedua ujung tulangnya. Contohnya, sendi yang ada di pergelangan tangan.
- Sendi geser yaitu sendi penghubung antara dua tulang yang punya permukaan datar, sehingga tulang tersebut bisa bergerak ke depan atau kebelakang.Contohnya, sendi yang ada di pergelangan tangan dan kaki, lalu sendi antara tulang belakang.
2. Sendi Amfiartrosis
Sendi amfiartrosis atau sendi kaku adalah sendi yang mempunyai gerakan terbatas. Sendi amfiartrosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Sendi simfisis yaitu tulang yang dihubungkan dengan jaringan tulang rawan yang berbentuk cakram. Contohnya hubungan antara ruas-ruas tulang bagian belakang.
- Sendi sindesmosis yaitu tulang yang terhubung oleh jaringan ikat ligamen dan jaringan ikat serabut. Contohnya, di persendian antara tibia dan fibula.
3. Sendi Sinartrosis
Sendi yang tidak bisa bergerak atau sendi sinartrosis adalah persendian dimana tulang-tulangnya terhubung oleh fisura, seperti hubungan antar tulang tengkorak. Berikut beberapa jenis dari sendi sinartrosis:
- Sendi sinartrosis sinfibrosis yaitu sendi yang tulangnya dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa. Contohnya persendian tulang tengkorak.
- Sendi sinartrosis sinkondrosis yaitu sendi yang dihubungkan dengan tulang rawan. Contohnya, hubungan antara segmen di tulang bagian belakang.
Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
Agar tulang dan sendi senantiasa sehat, perlu dilakukan beberapa upaya untuk menjaga kesehatan tulang. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang:
1. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan bisa menyebabkan sendi-sendi di lutut, pinggul, dan punggung menanggung beban yang jauh lebih besar.
Semakin berat timbangan seseorang, maka semakin tinggi resiko terkena gangguan pada sendi. Makanya disarankan untuk menjaga atau menurunkan berat badan jika sudah terlalu gemuk.
4. Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama sepanjang hari saat menonton TV, bekerja, dan berkendara bisa menyebabkan resiko terkena gangguan sendi.
Disarankan untuk melakukan banyak gerakan agar sendi menjadi lentur dan mengurangi resiko dari gangguan persendian. Cobalah lakukan peregangan sekitar 30 menit sekali setelah beraktivitas.
5. Perhatikan Postur Tubuh
Postur tubuh yang buruk akibat posisi duduk, posisi berdiri dan posisi saat berjalan yang salah bisa mengakibatkan beban pada persendian.
Makanya disarankan untuk tetap tegak saat duduk atau berdiri. Saat duduk pastikan kedua bahu dan punggung tegak lurus, kedua telapak kaki menyentuh lantai, dan setiap 30 menit sekali ubah posisi.
Tidak disarankan untuk duduk memakai bantal yang terlalu tinggi dan duduk posisi menyamping terlalu lama.
6. Konsumsi Makanan Bergizi
Terakhir, pastikan untuk mengkonsumsi makanan bergizi yang kaya akan selenium, protein, kalsium, vitamin D, asam lemak omega 3, dan antioksidan.
Disarankan untuk memakan buah, sayuran, minyak zaitun, ikan, susu, teh hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk olahan seperti yoghurt atau keju untuk membantu menjaga kesehatan sendi.
Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi dibantu oleh sendi mati atau sinartrosis, yaitu sendi yang tidak menimbulkan sebuah gerakan untuk menjaga tulang yang rawan.
Tulang dan sendi tersebut memiliki bermacam jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Penjelasan ini dapat membantu untuk memahami bagaimana hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi di dalam tubuh manusia.