Harus Paham, Apakah Bisa Menghitung 1 Are Berapa Meter ?

Anda mungkin pernah bertanya – tanya 1 are berapa meter. Berbicara tentang satuan, memang sering kali orang berpikir bisa mengkonversikan 1 jenis satuan ke jenis lainnya. Namun ternyata hal ini belum tentu bisa dilakukan jika memang jenisnya benar – benar berbeda.

Saat berbicara tentang luas tanah dan sejenisnya, tentu Anda pernah mendengar jenis ukuran are. Are termasuk dalam tangga satuan luas yang sangat umum digunakan oleh masyarakat untuk menyatakan sebuah luas. Begitu juga dengan hektar atau biasanya disingkat dengan ha.

Hektar dan are berada dalam 1 tangga yang sama. Begitu juga dengan kiloare, dekaare, centiare dan miliare. Semua satuan dalam tangga tersebut digunakan untuk menyatakan luas, sehingga tidak heran jika banyak orang yang bertanya 1 are berapa meter.

Hal ini karena meter persegi biasanya digunakan untuk menyatakan luas bangunan. Namun Anda jangan sampai salah, karena satuan yang biasanya digunakan untuk menyatakan luas bangunan bukanlah meter namun meter persegi. Sehingga Anda harus tahu perbedaannya dengan menyimak penjelasan berikut.

Konversi 1 Are Berapa Meter

Saat belajar di sekolah, tentu Anda pernah diajarkan pelajaran matematika. Pelajaran matematika identic dengan hitung – hitungan dan memakai logika, sehingga Anda harus jeli dalam pelajaran ini. Dalam matematika juga diajarkan pelajaran tentang satuan.

Dalam pelajaran matematika ada banyak sekali jenis satuan. Banyaknya jenis ini didasari oleh fungsi atau kegunaannya. Ada yang digunakan untuk mengukur luas, panjang, volume, dan lain sebagainya. Jenis tersebut tidak dapat dikonversikan ke jenis lain yang fungsinya jelas berbeda.

Dengan kata lain, jika Anda ingin mengkonversi satuan panjang ke luas, tentu hal ini tidak bisa dilakukan, karena fungsinya saja sudah berbeda. Sehingga jika Anda mendapat pertanyaan 1 are berapa meter, pertanyaan ini tidak bisa dijawab karena keduanya sudah jelas berbeda.

Anda hanya dapat mengkonversi 1 jenis satuan ke jenis lainnya yang fungsinya masih sama, yaitu konversi are ke meter persegi. Agar lebih memahaminya, Anda harus belajar perbedaan antara meter dan meter persegi yang menjadi alasan are tidak bisa dikonversi ke meter.

1. Jenisnya berbeda

Alasan pertama mengapa tidak bisa menghitung 1 are berapa meter adalah karena adanya perbedaan jenis satuan. Meter persegi termasuk dalam ukuran luas, sedangkan meter termasuk dalam ukuran panjang. Dari jenisnya saja sudah berbeda jadi tidak bisa dikonversi.

Anda harus terus mengingat hal penting ini, karena terkadang baik saat mengerjakan soal di sekolah atau berbicara dengan orang lain masalah luas tanah, masih ada saja yang salah menyebutkan ukuran tersebut. Jangan sampai salah menyebutkan karena jenisnya berbeda.

Sesuai dengan aturan sebelumnya bahwa tidak mungkin mengkonversi ukuran ke jenis ukuran lainnya yang sudah jelas berbeda. Anda juga tidak akan menemukan jawaban 1 are berapa meter meskipun sudah banyak menghitung, karena memang sejak awal jawabannya tidak ada.

2. Fungsinya berbeda

Selain jenisnya berbeda, kedua jenis ukuran ini juga memiliki fungsi yang beda. Meter digunakan untuk mengukur ukuran panjang. Biasanya digunakan untuk mengukur panjang meja, panjang tali, dan lain sebagainya. Umumnya bisa dilakukan memakai alat penggaris.

Namun jika membicarakan meter persegi tentu fungsinya sudah berbeda. Fungsinya adalah sebagai satuan luas. Sehingga lebih banyak orang menanyakan 1 are berapa meter persegi karena kedua jenis ukuran tersebut memiliki fungsi sama, yaitu untuk mengukur luas.

Biasanya jenis ukuran tersebut digunakan untuk mengukur luas tanah, bangunan, kebun, sawah dan sejenisnya. Dalam bidang properti biasanya jenis ukuran ini pasti digunakan. Sehingga pastikan Anda menyebut satuannya dengan benar sesuai dengan fungsi atau kegunaannya.

Jika Anda ditanya 1 are berapa meter persegi, pertanyaan ini baru bisa dijawab dengan baik dan benar, karena memang ukurannya sejenis dan memiliki fungsi sama yaitu untuk mengukur luas. 1 are jika dikonversikan ke meter persegi akan memiliki nilai 100 m2.

Saat menghitung luas tanah, sawah atau kebun biasanya orang – orang lebih banyak memakai ukuran are atau hectare. Namun jika mengukur bangunan, Anda bisa memakai ukuran meter persegi. Jenis ukurannya ini juga bisa sekaligus dipakai mengukur tanah, sawah dan kebun.

3. Berada di tangga berbeda

Jenis satuannya berbeda jadi sudah pasti kedua jenis ukuran ini juga terletak di tangga yang beda. Meter duduk di tangga yang sama dengan kawan – kawannya yaitu kilometer, hectometer, dekameter, centimeter dan millimeter. Mereka semua juga memiliki fungsi sama.

Sedangkan meter persegi berada di tangga sama dengan kilometer persegi, hectometer persegi, dekameter persegi, decimeter persegi, dan millimeter persegi. Fungsinya juga sama yaitu untuk mengukur luas dan menjadi symbol ukuran luas tanah, kebun, sawah dan bangunan.

Meskipun berada di tangga berbeda, terkadang konversi satuan masih bisa dilakukan asalkan masih 1 jenis atau memiliki fungsi sama, sehingga mudah sekali jika ingin menghitung 1 are berapa meter. Namun jika fungsi dan jenisnya berbeda, maka sudah pasti tidak bisa dikonversi.

4. Cara menghitungnya berbeda

Cara menghitung kedua jenis ukuran ini juga berbeda. Untuk mengukur luas Anda bisa menggunakan alat meteran dan menghitungnya sesuai dengan rumus luas. Rumus luas ini juga masih ditentukan oleh bentuk bangunan atau bentuk lahan yang akan dihitung ukurannya.

Selain itu jika ingin menghitung 1 are berapa meter persegi, Anda hanya perlu mengkonversi are ke dekamater persegi terlebih dahulu. Nilainya adalah 1 are sama dengan 1 dekamater persegi atau dam2. Kemudian jika diturunkan akan memiliki nilai 100 m2

Sedangkan cara menghitung ukuran panjang berbeda dengan cara sebelumnya. Anda bisa menggunakan penggaris atau alat lainnya yang dapat menyatakan ukuran panjang. Kemudian mengkonversinya dengan ukuran panjang lain jika memang dibutuhkan sesuai rumus yang ada.

5. Simbolnya berbeda

Perbedaan terakhir dari kedua jenis ukuran ini adalah simbolnya. Sebenarnya sangat mudah melihat perbedaan sejak awal karena memang simbolnya saja sudah berbeda. Meskipun ada sedikit kemiripan dalam hal symbol, namun Anda tetap bisa membedakan kedua satuannya.

Kedua jenis ukuran ini memiliki symbol yang dimulai dari huruf m, hal inilah yang menjadi persamaannya. Namun perbedaannya adalah meter hanya menggunakan symbol m, sedangkan meter persegi memakai symbol m dengan tambahan symbol kuadrat dibelakangnya.

Sehingga jika ditulis akan terlihat seperti m dengan angka 2 kecil di belakang bagian atas atau m2. Anda bisa membedakan keduanya hanya dengan melihat simbolnya. Sehingga jika suatu hari nanti Anda melihat symbol m2 maka pernyataan tersebut adalah tentang luas tanah.

Sebaliknya jika Anda melihat symbol m saja tanpa ada tambahan apa – apa lagi, itu artinya pernyataan tersebut tentang panjang. Dengan memahami seluruh perbedaan ini maka Anda sudah paham mengapa 1 are berapa meter tidak bisa dihitung.