Cara Trading Forex yang Benar dan Aman, Anti Ditipu!

Cara Trading Forex yang Benar dan Aman, Anti Ditipu

Maraknya trading valuta asing saat ini mengharuskan Anda mengetahui dengan benar bagaimana cara trading forex sesungguhnya. Dikarenakan banyaknya pialang saat ini bertebaran secara ilegal, pastikan tahu regulasi dan cara kerjanya dahulu dengan seksama.

Hal ini perlu dilakukan agar tidak tertipu dengan promosi gede-gedean yang seringkali dijumpai. Forex memang bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar, namun di sisi lain juga mempunyai resiko yang tidak kalah besarnya.

Forex atau foreign exchange berfokus pada perdagangan harga mata uang setiap negara. Maka dari itu, transaksi yang berjalan selalu real time. Sehingga, jangka atau durasi trading selalu dibuka selama 24 jam karena menyangkut waktu di negara manapun yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, sebagai calon trader, Anda wajib mempunyai pengetahuan dasar. Pengetahuan ini sangat berguna agar bisa cepat terjun ke dalam dunia trading dengan tujuan untuk meraup keuntungan.

Bukan salah lagi belajar cara trading forex, sebab saat ini merupakan sebuah kewajiban yang harus dipelajari setiap orang. Dengan atau tanpa dengan adanya profit, Anda wajib mempelajari alur atau proses yang berjalan dalam satu kali transaksi.

3 Langkah Mudah Cara Trading Forex

Untuk mendapatkan keuntungan, wajib juga diselaraskan dengan pengetahuan yang cukup terhadap alurnya. Memang, banyaknya platform seperti aplikasi atau website telah memudahkan. Namun, jangan lupa untuk tetap mengetahui prosesnya.

Cara trading forex terbilang mudah dan simpel. Tidak perlu repot untuk mengurus banyak berkas, selama sudah dijalankan secara online. Dengan cara mudah ini, sudah bisa menjalankan trading layaknya profesional.

Trading forex melibatkan banyak pihak dan pemangku kepentingan. Mereka adalah broker, pedagang berjangka, wakil broker, dan bank umum penyimpanan dana sebagai jaminan pemegang dana nasabah.

Seluruh transaksi forex adalah legal. Karena semuanya sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Namun, tetap selalu ingat akan bahaya ditipu ya. Oleh karena itu, Anda akan mengetahui proses atau langkah tentang bagaimana cara trading forex yang benar dan sesuai dengan regulasi di Indonesia.

Untuk itu, begini 3 proses alur untuk Anda perhatikan. Jangan sampai ditipu, ya!

  1. Proses Pendaftaran Nasabah

Cara trading forex yang pertama adalah dengan mendaftarkan diri Anda sebagai nasabah. Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai hak sama untuk menjadi trader.

Trader adalah sosok atau pihak yang menjalankan kegiatan trading. Baik Anda yang menjadikan ini sebagai pekerjaan utama atau sampingan, segera daftarkan diri Anda.

Pendaftaran ini dilakukan di perusahaan broker yang sudah diakui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Saat ini, Anda bisa menemui puluhan perusahaan broker untuk siap membantu.

Jika berbicara mengenai proses pendaftarannya, inipun tergolong sangat mudah dan cepat. Utamanya, Anda hanya perlu menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menandakan Anda adalah WNI dan telah berumur diatas 17 tahun.

Dokumen pelengkap lainnya dalam cara trading forex adalah Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), buku tabungan, serta rangkaian kebutuhan materai. Tentunya, siapkan sejumlah dana untuk digunakan dalam aktivitas trading.

Syarat-syarat utama selain umur dan identitas warga negara, Anda bisa menyiapkan Nomor Identitas Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jika mempunyainya. Setelah ini semua lengkap, proses pendaftaran di dalam perusahaan broker akan segera dimulai.

Baca juga:  Bahaya Serta Risiko Trading Forex Beserta Kelebihannya

Selalu waspada dalam menyerahkan data diri. Pastikan broker, tempat menyerahkan seluruh data pribadi sudah diakui oleh Bappebti dan tidak ilegal di Indonesia. Anda juga bisa membaca review atau pengalaman nasabah yang sudah terdaftar.

  1. Proses Deposit Dana Nasabah

Cara trading forex selanjutnya setelah mendaftar adalah dengan menyerahkan atau menyetorkan deposit. Pastikan terlebih dahulu bahwa seluruh proses pendaftaran termasuk dengan persyaratannya sudah terpenuhi.

Biasanya, Anda sebagai calon nasabah akan mendapat notifikasi atau himbauan mengenai status pendaftarannya. Jika ada persyaratan dokumen yang belum lengkap, lebih baik untuk melengkapinya terlebih dahulu.

Alur untuk mendepositokan dana nasabah dimulai dengan menyiapkan dana minimal. Dana minimal ditetapkan berbeda-beda sesuai dengan perusahaan broker. Ada yang ratusan bahkan hingga jutaan Rupiah sebagai deposito awal bergabung.

Jika sudah menetapkan sejumlah nominal, Anda perlu menyetorkannya kepada rekening perusahaan. Rekening perusahaan umumnya tidak memegang penuh dana nasabah, melainkan mengopernya kepada bank umum sebagai jaminan uang Anda.

Bank umum tertentu sudah terdaftarkan dan ditunjuk oleh Bappebti. Bank-bank tersebut, antara lain: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan bank-bank lainnya di Indonesia.

Dana yang telah disetorkan akan disimpan di bank umum agar terpisah dengan perusahaan broker. Sampai saat ini, termasuk mudah bukan cara trading forex?

  1. Melakukan Aktivitas Trading

Setelah seluruh proses pendaftaran dan dana sudah tersetor, Anda akan diarahkan untuk bisa melakukan trading. Dalam beberapa perusahaan broker biasanya menyediakan metatrading atau demo sebelum perdagangan sesungguhnya.

Lebih baik, diluar cara trading forex sesungguhnya, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini. Guna mendapatkan hasil dan keuntungan maksimal, jangan sampai dana setoran Anda merugi akibat kurangnya pengetahuan.

Transaksi akan dijamin oleh Bappebti dan bank umum agar dana tidak dibawa kabur pialang utama atau bahkan wakil pialang. Maka dari itu, Anda wajib memilih broker dan bank yang tepat.

Ketiga proses atau tahapan ini adalah langkah mudah untuk dapat segera melakukan trading forex. Pastikan bahwa Anda mengikuti cara trading forex yang tepat agar tidak terkena tipuan dari broker-broker tertentu.