Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis

Bilangan Biner Adalah Bilangan yang Berbasis Dua

Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis dua dan digunakan dalam pemrograman komputer. Bilangan ini juga disebut sebagai bilangan sistem atau system number dan merupakan bilangan yang menggunakan simbol dalam penulisannya.

Dahulu bilangan biner merupakan bilangan konversi yang digunakan untuk menyatakan voltase atau tegangan fisik ke data. Kini, bilangan biner juga dapat digunakan untuk mengubah data analog yang berbentuk voltase menjadi bentuk digital menggunakan simbol angka 0 dan 1.

Pengertian Bilangan Biner

Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 yaitu sistem penulisan angka yang hanya memakai simbol sebanyak dua buah. Simbol yang digunakan ini berupa angka 0 dan 1 yang kerap kali disebut dengan binary digit atau bit.

Sistem ini dianggap sebagai biner modern dan ditemukan pada abad ke-17 oleh Gottfried Wilhelm Leibniz. Sistem ini juga dipercaya sebagai landasan seluruh sistem bilangan yang digunakan dalam basis digital.

Bilangan biner dapat dikonversi ke dalam sistem bilangan Hexadesimal maupun Oktal. Sistem tersebut juga termasuk ke dalam binary digit atau bit. Sedangkan penulisan pada konversinya yang sering digunakan adalah 01bin, 012 dan 01B.

Bilangan ini sering kali dimanfaatkan untuk mengoperasikan komputer karena beberapa bit dapat diproses komputer untuk mewakili sebuah karakter, baik itu angka lainnya, huruf maupun simbol.

Sistem ini biasa disebut dengan sistem bilangan komputer atau number system, yaitu sebuah sistem yang digunakan agar sebuah bilangan bisa mewakili karakter lain sesuai dengan standar yang telah disepakati.

Awal mulanya, number system ini di dalam komputer adalah sebagai bentuk konversi dari voltase atau tegangan listrik menjadi bentuk data. Dengan begitu, apabila terjadi perubahan tegangan maka outputnya dapat diprediksi.

Bilangan biner terus berkembang hingga kini bisa digunakan untuk mengubah data analog yang berbentuk voltase menjadi bentuk digital.

Fungsi Bilangan Biner

Manusia pada umumnya menggunakan data numerik yang berupa sistem angka desimal untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, komputer tidak bisa menggunakan sistem angka yang sama seperti yang digunakan oleh manusia dalam programnya.

Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis dua, dimana dapat terbaca oleh komputer karena hanya menggunakan sistem angka terendah, yaitu 0 dan 1. Sistem inilah yang kemudian disebut dengan sistem bilangan biner.

Tidak hanya itu saja, komputer menggunakan sistem bilangan biner agar perhitungan yang dilakukan dapat terjadi secara sederhana. Hal ini dikarenakan dua angka yang digunakan dalam bilangan biner sangat cocok untuk penyimpanan optik maupun magnetik yang digunakan komputer.

Bilangan memungkinkan komputer bisa berkomunikasi melalui jaringan internet. Data dan paket yang akan dikirim terlebih dahulu dikonversi menjadi bilangan biner karena seperti yang telah disinggung di atas, sistem komputer hanya mampu membaca angka 1 sebagai input dan angka 0 sebagai output.

Cara Mengkonversi Bilangan Biner Adalah Bilangan yang Berbasis Dua ke Bilangan Desimal

Seluruh data yang ada di dalam komputer disimpan dalam bentuk bilangan biner sehingga hanya akan muncul simbol angka yang terdiri dari dua jenis angka, yaitu nol dan satu. Untuk bisa memahaminya dengan mudah, manusia perlu mengkonversi bilangan tersebut ke bilangan desimal.

Mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan desimal dapat dilakukan menggunakan Notasi Posisi, yaitu:

1. Menuliskan Bilangan Biner dan Daftar Kuadrat Mulai dari Kanan ke Kiri

Misalkan terdapat bilangan biner 10011011 dan hendak diubah menjadi bilangan desimal. Langkah pertama adalah menuliskan kuadrat 2 mulai dari kanan ke kiri dan dimulai dari angka 1. Pengkuadratan dihentikan ketika jumlah angka sama dengan banyaknya digit bilangan biner.

Baca juga:  Kesegaran Jasmani Merupakan Nama Lain dari Kebugaran Jasmani

Dengan begitu, dari bilangan biner 10011011 menjadi angka daftar angka kuadrat 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1.

2. Menuliskan Digit Bilangan Biner di Bawah Angka Kuadrat Dua

Bilangan biner 10011011 ditulis di bawah angka 128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1 sehingga setiap bilangan memiliki pasangan angka masing-masing. Penulisan sesungguhnya bebas, di bawah atau di atasnya selama masing-masing bilangan berpasangan dengan angka.

3. Menghubungkan Setiap Bilangan Digit dengan Angka Kuadrat

Selanjutnya adalah membuat garis yang menghubungkan setiap bilangan biner dengan angka kuadrat yang menjadi pasangannya. Pemberian garis dimulai dari pasangan angka yang pertama hingga pasangan yang terakhir.

Hal ini dilakukan untuk membantu memberikan kejelasan hubungan antara bilangan biner adalah bilangan yang berbasis dua dengan angka kuadrat yang telah dibuat.

4. Menuliskan Nilai Akhir dari Perkalian Bilangan Biner dengan Angka Kuadrat

Kalikan setiap digit bilangan biner dengan setiap pasangan angka hasil dari kuadrat 2. Dengan begitu, angka yang dikalikan dengan 1 akan bernilai tetap, sementara angka yang dikalikan dengan 0 nilainya akan menjadi 0 juga.

  • Angka kuadrat 1 yang berpasangan dengan 1 menghasilkan nilai 1
  • Angka kuadrat 2 yang berpasangan dengan 1 menghasilkan nilai 2
  • Angka kuadrat 4 yang berpasangan dengan 0 menghasilkan nilai 0
  • Angka kuadrat 8 yang berpasangan dengan 1 menghasilkan nilai 8
  • Angka kuadrat 16 yang berpasangan dengan 1 menghasilkan nilai 16
  • Angka kuadrat 32 yang berpasangan dengan 0 menghasilkan nilai 0
  • Angka kuadrat 64 yang berpasangan dengan 0 menghasilkan nilai 0
  • Angka kuadrat 128 yang berpasangan dengan 1 menghasilkan nilai 128

5. Menjumlahkan Nilai Hasil Akhir

Selanjutnya adalah menjumlahkan hasil yang telah didapatkan dari perkalian, yaitu 128 + 0 + 0 + 16 + 8 + 0 + 2 + 1 yang akan mendapatkan hasil sebesar 155. Nilai 155 ini merupakan nilai desimal yang setara dengan bilangan biner 10011011.

6. Hasil Ditulis dengan Subskrip Basisnya

Terakhir adalah menulis hasil 155 menjadi 15510. Hal ini dikarenakan untuk menunjukkan bahwa hasil tersebut merupakan angka desimal yang memiliki kelipatan 10.

Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal sesungguhnya sangat mudah. Hal ini memerlukan latihan agar terbiasa dengan mengubah angka kuadrat serta mendapatkan hasil perkalian maupun hasil penjumlahan akhirnya lebih cepat.

Cara Mengubah Bilangan Biner dengan Titik Desimal

Setelah mengetahui cara mengubah bilangan biner ke bilangan desimal, kini adalah cara mengubah bilangan biner yang memiliki titik desimal ke bilangan desimal. Contohnya adalah mengubah bilangan biner 1,12 dengan langkah sebagai berikut:

Pertama harus mengetahui bahwa angka yang terletak di sebelah kiri tanda koma merupakan satuan, sedangkan angka yang terletak di sebelah kanan koma adalah desimal posisi setengah yang bisa ditulis juga dengan 1x(1/2).

Angka 1 yang terletak di sebelah kiri tanda koma memiliki nilai yang sama dengan 1. Sementara untuk angka yang terletak di sebelah kanan tanda koma memiliki nilai sebesar 0,5.

Apabila kedua nilai tersebut dijumlahkan menjadi 1,5 dan dapat ditulis dengan 1,12 pada notasi desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis dua yang artinya hanya menggunakan dua angka, yaitu 0 dan 1 dalam penulisannya. Bilangan ini dahulu digunakan untuk menyatakan voltase yang kini digunakan juga pada program komputer.