Badan yang Menyusun Tulisan dalam Surat Kabar atau Redaksi

Badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar disebut sebagai redaksi. Dengan adanya badan inilah, masyarakat bisa memperoleh berita yang akurat. Redaksi menjadi otak dari semua berita yang beredar di koran.

Banyak proses yang dilakukan hingga sebuah berita diangkat dalam selembar halaman surat kabar dan banyak juga orang yang berperan dalam proses tersebut. Orang-orang tersebut berada dalam struktur tim redaksi.

Lalu, apa saja struktur tim redaksi tersebut dan bagaimana proses sebuah tulisan bisa masuk dalam surat kabar? Untuk menemukan jawabannya, mari simak informasi seputar redaksi berikut ini.

Asal Kata dan Pengertian Redaksi

Kata redaksi sendiri berasal dari bahasa Belanda, yakni redactie. Dimana, kata redactie tersebut diambil dari bahasa latin yaitu redactio. Kata redactio merupakan gabungan dari kata red yang artinya balik, serta agere yang artinya menggerakkan.

Berdasarkan pengertiannya secara umum, redaksi diartikan sebagai badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar. Sedangkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redaksi memiliki dua pengertian.

Pertama, redaksi berarti sebuah badan yang memilih serta menyusun tulisan-tulisan yang akan dimasukkan dalam surat kabar. Kedua, redaksi juga diartikan sebagai suatu cara atau gaya penyusunan kata dalam kalimat.

Redaksi juga diartikan sebagai struktur organisasi yang mengatur sebuah media massa, baik itu media cetak maupun digital. Tugas utamanya yakni menentukan kelayakan sebuah berita untuk ditulis dalam sebuah surat kabar.

Jadi, redaksi merupakan sebuah badan atau organisasi yang menentukan kelayakan berita, serta menyusunnya dalam media massa atau surat kabar, baik media cetak maupun digital.

Mengenal Bagian-Bagian Badan yang Menyusun Tulisan dalam Surat Kabar

Sesuai namanya, redaksi tidak hanya terdiri dari satu atau dua orang, melainkan sekelompok orang dengan tugasnya masing-masing. Orang-orang tersebut adalah para ahli yang telah berpengalaman dan memiliki keterampilan.

Penyusunan tulisan dalam surat kabar, tidak tertulis begitu saja. Ada rangkaian proses yang menjadi latar belakangnya. Proses tersebut dilakukan oleh orang-orang ahli dalam bagiannya masing-masing. Setidaknya, ada 6 bagian yang berperan dalam proses penyusunan tulisan di surat kabar, yakni:

1. Bagian News Planning

Sesuai namanya, bagian news planning merupakan bagian yang menyusun ide tulisan dalam surat kabar. Orang-orang dalam bagian ini bertugas menentukan kelayakan sebuah berita, mulai dari topik beritanya hingga narasumber yang harus dimintai keterangan.

Selain itu, bagian ini juga bertanggung jawab untuk memberikan pembagian tugas kepada anggotanya serta menyusun anggaran untuk pelaksanaan liputan. Bisa dibilang, bagian news planning merupakan bagian berpengaruh yang dimintai persetujuannya dalam peliputan sebuah berita.

2. Bagian News Gathering

Sebagai badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar, redaksi juga memerlukan bagian news gathering. Dimana bagian ini bertugas untuk mengumpulkan berita di lapangan, mulai dari melakukan liputan hingga mewawancarai narasumber.

Hasil liputan yang dilakukan bagian inilah nantinya akan ditulis menjadi sebuah berita. Hingga akhirnya, berita tersebut diedit dan layak disusun dalam sebuah surat kabar.

3. Bagian News Writing

News writing merupakan bagian pokok dari sebuah redaksi. Dimana berita yang sudah layak diangkat, akan ditulis sesuai dengan hasil liputan yang telah dilakukan. Setelah itu, hasil tulisan ini akan masuk tahap editing sebelum disusun dalam surat kabar.

4. Bagian News Editing

Bagian satu ini dilakukan oleh para redaktur. Orang-orang dalam bagian ini bertugas mengecek kembali berita yang telah ditulis oleh para penulis. Setelah dinyatakan layak, barulah berita tersebut masuk ke tahap layouting.

5. Bagian News Layouting

News layouting berhubungan dengan tata letak berita-berita dalam sebuah halaman surat kabar. Seperti yang sering dilihat dalam surat kabar, berbagai berita disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Inilah tugas utama dari bagian news layouting.

6. Bagian News Printing

Bagian terakhir ini dilakukan untuk berita dalam media cetak, misalnya seperti koran atau surat kabar, majalah ataupun tabloid. Dimana berita yang telah disusun layoutnya lewat komputer, kemudian dicetak di atas kertas khusus, hingga bisa sampai di tangan para pembacanya.

Struktur Dewan Redaksi

Bagian-bagian badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar dibagi lagi menjadi dewan redaksi dan tim redaksi. Dewan redaksi inilah yang menjadi bagian dari news planning. Orang-orang tersebut merupakan para atasan yang menyusun topik tulisan sebuah berita.

Struktur dewan redaksi dibagi lagi menjadi 5 bagian, di antaranya:

1. Pemimpin Umum

Jabatan ini bertanggung jawab atas semua proses penerbitan berita secara menyeluruh. Pemimpin umum juga bertanggung jawab mengatur dan mengawasi seluruh proses penerbitan berita dan kinerja dari seluruh struktur organisasi redaksinya.

7. Pemimpin Redaksi

Pemimpin redaksi mengurus dan mengawasi seluruh pekerjaan dari anggota redaksi. Jabatan ini juga menjadi orang yang akan bertanggung jawab, jika suatu saat redaksinya mengalami masalah atau tuntutan dari pihak luar.

8. Wakil Pemimpin Redaksi

Sesuai nama jabatannya, wakil pemimpin redaksi akan membantu pemimpin redaksi dalam menjalankan tugasnya. Orang dengan jabatan ini akan melakukan tugas sesuai arahan atasannya, yakni pemimpin redaksi.

9. Redaktur Pelaksana

Jabatan ini bertanggung jawab untuk mengatur seluruh aktivitas liputan berita. Redaktur pelaksana juga bertugas membagi topik liputan kepada anggota redaksinya. Orang-orang dengan jabatan ini juga langsung berhubungan dengan pengumpul berita seperti wartawan dan editor.

10. Penasehat Hukum

Setiap organisasi selalu memiliki penasihat hukum yang akan melindunginya, ketika berada dalam masalah yang melibatkan hukum. Penasehat hukum juga ada dalam struktur badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar ini.

Struktur Tim Redaksi

Jika bagian news planning berhubungan dengan jabatan para dewan redaksi, maka bagian news gathering hingga news printing merupakan bagian yang tersusun dari tim redaksi. Tim inilah yang menjadi tombak dalam penyusunan sebuah berita.

Setidaknya ada 5 jabatan yang mengisi tim redaksi, di antaranya:

1. Redaktur

Redaktur merupakan jabatan yang diisi oleh para editor berita. Jabatan ini diisi lebih dari satu orang. Biasanya, setiap redaktur memiliki rubrik tersendiri. Orang-orang tersebut akan memeriksa dan mengedit berita yang ditulis atau disampaikan oleh para wartawan, sesuai rubrik beritanya masing-masing.

11. Sekretaris Redaksi

Sesuai tugas sekretaris, jabatan satu ini akan mencatat berbagai hal penting yang didiskusikan dalam rapat. Sekretaris redaksi juga mencatat semua keperluan dalam redaksi, mulai dari kebijakan yang berlaku hingga jumlah koresponden berita di setiap wilayah.

12. Wartawan

Wartawan akan mengumpulkan berita sesuai dengan rubrik tempat mereka bertugas. Jadi, orang-orang dengan jabatan ini akan berhubungan langsung dengan redaktur dan narasumber berita.

13. Fotografer

Sesuai namanya, fotografer berita akan mengumpulkan foto-foto yang sesuai dengan berita yang akan diangkat. Fotografer bisa bekerja sendiri atau bekerjasama dengan para wartawan yang menulis berita.

14. Koresponden

Koresponden atau kontributor tidak jauh berbeda dengan para wartawan. Namun, para koresponden ini biasanya berada di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Orang-orang dengan jabatan ini, akan meneruskan berita dari wilayah tempat tugasnya kepada kantor redaksi pusat.

 

Jadi, secara singkat redaksi merupakan badan yang menyusun tulisan dalam surat kabar. Orang-orang yang ada dalam redaksi terdiri dari para ahli dengan jabatan dan tugasnya masing-masing serta dikenal juga dengan istilah keredaksian.