Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Energi Alternatif

Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Energi Alternatif?

Manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi memerlukan energi untuk bertahan hidup. Bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui menjadi sumber energi yang banyak digunakan manusia. Padahal, manusia bisa memanfaatkan energi alternatif. Lalu, apa akibatnya jika tidak ada energi alternatif?

Pertanyaan itu mungkin sering muncul, ketika manusia sudah terlalu mengandalkan energi dari bahan bakar fosil. Sebab, hingga saat ini semua terlihat baik-baik saja tanpa bergantung dengan energi alternatif.

Jadi, apa sebenarnya energi alternatif itu? Benarkah energi tersebut dapat menjadi pengganti energi dari bahan bakar fosil? Untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut, mari mengenal lebih jauh tentang energi alternatif yang bisa dimanfaatkan manusia, berikut ini.

Apa itu Energi Alternatif?

Manusia mendapatkan energi dari makanan. Sumber makanan dan kebutuhan yang digunakan manusia berasal dari berbagai bidang industri. Dimana setiap bidang industri tersebut menjalankan proses industrinya dengan mengandalkan energi dari bahan bakar fosil.

Seperti yang diketahui, bahan bakar fosil menjadi energi utama yang digunakan oleh manusia saat ini. Padahal, jenis energi ini terus menipis jika terus digunakan tanpa henti. Diketahui, ternyata bahan bakar ini akan habis mulai tahun 2052 hingga 2090.

Jika manusia tidak bisa menggunakan bahan bakar fosil secara bijak, bisa saja bahan bakar ini akan habis lebih cepat dari perkiraan. Maka dari itu, manusia harus memiliki sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan, yakni energi alternatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, energi alternatif merupakan energi yang asalnya bukan dari minyak bumi. Jadi, energi ini sifatnya dapat diperbarui dan tidak akan habis jika digunakan terus menerus. Energi alternatif juga lebih ramah lingkungan.

Sedangkan, penggunaan bahan bakar fosil terus menerus, akan menyebabkan penumpukan emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Itulah yang sedang terjadi sekarang, sehingga tidak heran jika saat ini kondisi bumi semakin panas dan pemanasan global semakin meningkat.

Jenis-Jenis Energi Alternatif

Energi alternatif memang menjadi pilihan energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sifatnya yang tidak akan habis, akan membuat manusia terus mendapatkan persediaan energi. Lalu, muncul pertanyaan apa akibatnya jika tidak ada energi alternatif?

Sebelum membahas pertanyaan tersebut, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja yang tergolong dalam energi alternatif. Menurut KBBI, ada beberapa jenis energi alternatif, diantaranya tenaga air, nuklir, panas bumi, angin, surya, biomassa, gelombang, hingga gambut.

Untuk memahami jenis-jenis energi alternatif, berikut dirangkum setidaknya ada lima kelompok energi alternatif, yakni sebagai berikut:

1. Energi Air

Permukaan bumi sebagian besar ditutupi oleh air. Bahkan, air menjadi penyusun utama dalam sel yang menyusun tubuh manusia. Maka dari itu, air menjadi kebutuhan pokok yang menyokong kehidupan manusia.

Tanpa air, bumi akan kering, banyak ikan dan hewan di laut akan mati, tanah kering, tidak ada tumbuhan yang hidup dan manusia menjadi dehidrasi dan kelaparan. Tidak sampai disana, kecepatan arus air juga mampu menggerakkan turbin sehingga mengubahnya menjadi energi listrik.

Keistimewaan air inilah yang menjadikannya sebagai salah satu jenis energi alternatif. Jumlah air yang tidak bisa habis dan akan terus berputar dengan adanya siklus air, membuat keberadaan air sebagai energi alternatif, sangatlah penting.

2. Energi Angin

Angin menjadi jenis energi alternatif selanjutnya. Energi yang satu ini, sangat berguna dalam berbagai aktivitas manusia. Angin membantu sebuah kapal berlayar. Bahkan, angin juga bisa menghasilkan energi listrik dengan bantuan kincir angin.

3. Energi Matahari

Matahari merupakan sumber energi yang paling besar di bumi. Energi matahari mampu memberikan kehidupan untuk berbagai makhluk hidup. Tidak heran jika matahari juga digolongkan sebagai jenis energi alternatif.

Baca juga:  1 Liter Berapa Gram, Begini Rumus Cara Menghitungnya

Sebab, energi matahari tidak akan pernah habis dan akan terus bersinar selama bumi terus berputar. Energi inilah yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Dengan begitu, aktivitas manusia akan tetap berjalan tanpa terus mengandalkan energi fosil.

4. Energi Panas Bumi

Panas bumi berasal dari sumber air panas dalam lapisan bumi. Energi dari panas bumi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, sehingga menghasilkan listrik yang diperlukan oleh manusia.

5. Sumber Energi Alternatif Lainnya

Selain empat energi alternatif tersebut, ada beberapa jenis energi alternatif lainnya yang mulai dikembangkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah energi yang dihasilkan dari limbah sampah.

Adapun limbah sampah yang bisa diubah menjadi energi alternatif, yakni sampah sisa makanan atau sampah organik. Limbah tersebut diolah dengan proses tertentu hingga berubah bentuk menjadi cairan. Nanti, cairan inilah yang mampu menghantarkan energi listrik untuk kebutuhan manusia.

Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Energi Alternatif? Berikut Jawabannya

Ternyata, energi alternatif sangat beragam dan tidak bisa habis walaupun terus dipakai. Namun, apa jadinya jika tidak ada manusia yang memanfaatkan energi alternatif ini? Jawaban pertamanya tentu saja, manusia akan bergantung dengan bahan bakar fosil.

Jika hal ini terjadi, berbagai masalah lainnya akan menghampiri kehidupan manusia. Bahkan, manusia bisa terancam punah jika memang energi alternatif tidak ada. Apa benar begitu? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Terlalu Bergantung pada Bahan Bakar Fosil

Jika energi alternatif tidak ada, tentu saja manusia akan bergantung pada energi fosil. Padahal, energi fosil yang terus digunakan akan berangsur-angsur habis. Apabila sudah habis, energi fosil ini tidak bisa lagi diperbarui layaknya energi alternatif sehingga manusia akan kehilangan sumber energinya.

6. Aktivitas Manusia Terbatas Hingga Lumpuh

Aktivitas manusia akan terbatas, bahkan bisa sampai lumpuh total. Pernyataan tersebut cukup jelas untuk menjawab pertanyaan apa akibatnya jika tidak ada energi alternatif? Hal tersebut menjadi dampak dari penggunaan bahan bakar fosil yang terus menerus.

Jadi, ketika bahan bakar fosil terus digunakan dan habis, sedangkan energi alternatif tidak ada, maka manusia tidak memiliki cadangan energi untuk melakukan aktivitas. Jika begitu, manusia tidak bisa mendapatkan makan dan menjalankan aktivitasnya karena sumber energi yang sudah habis.

7. Terjadi Konflik Dimana-mana

Cadangan bahan bakar fosil tersebar di berbagai wilayah di dunia. Ketika suatu negara kehabisan bahan bakar fosil tersebut, maka negara itu bisa saja mengambil sumber bahan bakar fosil dari negara lain. Jika itu terus terjadi, maka akan terjadi konflik perebutan wilayah di berbagai belahan bumi.

Hal tersebut terjadi karena manusia tidak bisa menemukan sumber energi lain, selain bahan bakar fosil. Inilah yang akan terjadi jika tidak ada energi alternatif.

8. Manusia Akan Menghilang dari Bumi

Dampak akhir dari tidak adanya energi alternatif yakni kepunahan manusia. Ketika cadangan bakar fosil habis kemudian manusia berkonflik, tidak heran jika banyak nyawa yang menjadi korban. Selain tidak bisa menjalani aktivitasnya, manusia akan mati seiring konflik yang terus meluas.

Dengan begitu, perlahan jumlah manusia akan terus berkurang, hingga menyebabkan kepunahan. Inilah dampak paling buruk, jika energi alternatif tidak ada di bumi.

 

Jadi, jawaban untuk pertanyaan apa akibatnya jika tidak ada energi alternatif yakni kepunahan manusia. Hilangnya manusia menjadi dampak paling buruk ketika hanya ada energi fosil. Padahal, energi dari air, angin, matahari, hingga panas bumi menjadi cadangan energi terbaik bagi manusia.