1 meter berapa inci

1 Meter Berapa Inci dan Permasalahan Matematika Pada Anak

Kira-kira untuk pengukuran 1 meter berapa inci tepatnya? Cara mengkonversikannya cukup sulit karena tidak bisa menggunakan tangga satuan panjang seperti pengetahuan kita tahu selama ini. Tangga satuan panjang misalnya pengkonversian dari meter ke milimeter, dan masih banyak lagi.

Pengkonversian dari meter ke inci tidak sama dengan tangga satuan panjang karena jenis pengukuran berbeda. Satuan meter merupakan ukuran standar internasional sedangkan inci termasuk satuan ukuran panjang imperial.

Pengukuran Inci, Cara Penulisan, dan Implementasinya

Pengukuran satu inci kurang lebih sepanjang jari kaki paling kecil atau sekitar 25,4 mm. Dibandingkan satuan mil dan yard, inch lebih sering digunakan dalam perhitungan.

Inch lebih banyak digunakan sebagai satuan panjang di beberapa negara seperti Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang. Biasanya digunakan sebagai gambaran nilai dari diameter ban atau roda. Bisa juga untuk ukuran dari layar produk elektronik seperti handphone, laptop, televisi, dan lain-lain.

Simbol penulisan inchi biasanya ditulis dengan tanda petik dua “ contohnya 13”. Beberapa contoh penerapan penulisan satuan inci seperti layar laptop 21”, layer HP 4.5”, layer televisi 14”, atau Velg ban mobil 16”.

1 Meter Berapa Inci Beserta Latihan Soal dan Pembahasan

Selanjutnya Anda mungkin bertanya-tanya lalu bagaimana cara menghitung 1 meter berapa inci jika tidak bisa menggunakan tangga satuan panjang? Secara internasional disepakati bahwa 1 meter sama dengan 39.37 inci.

Kemudian sekarang Anda bisa mencoba beberapa soal mengkonversikan dari meter ke inch.

Diketahui pipa dengan diameter sebesar ¼ meter. Berapa diameter pipa tersebut dalam satuan inch?

Cara menjawabnya yaitu ¼ meter x 39.37 = 9.84”. Maka berdasarkan perhitungan, diameter pipa dalam inch sebesar 9.84”

Soal kedua adalah mengkonversikan dari inch ke meter. Diketahui sebuah kain memiliki panjang 200”. Berapakah panjang kain tersebut jika diukur dalam meter?

Karena diketahui bahwa 1 inch sama dengan 0,0254 maka panjang kain dalam meter sama dengan 200 x 0,0254 = 5,08m.

1 Meter Berapa Inci Mudah, Mengapa Matematika Tidak Disenangi?

Jadi, sebenarnya mengetahui 1 meter berapa inci dan mengkonversikan dari suatu satuan ke satuan lain adalah konsep simpel dalam matematika. Namun permasalahannya adalah mengapa banyak anak tidak senang dengan matematika, ya?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak tidak senang dengan matematika. Berikut yang perlu Anda ketahui.

  1. Takut Salah

Pertama adalah karena bayang-bayang takut melakukan kesalahan. Ketakutan siswa terhadap pelajaran matematika umumnya diawali dari pengalaman kurang mengenakan di kelas.

Setiap siswa itu istimewa, ada yang cepat dalam menangkap pelajaran matematika yang diajarkan guru ada pula yang membutuhkan waktu untuk memahaminya.

Bagi anak-anak yang tidak bisa menjawab pertanyaan dengan benar walau hanya sekadar pertanyaan 1 meter berapa inci lalu ditertawakan atau dimarahi bisa menjadi salah satu faktor yang memicu kecemasan anak. Apabila mereka merasa malu karena tidak bisa menjawab maka ketakutan terhadap matematika bisa menjadi lebih buruk dan berlanjut.

  1. Pengaruh Orang tua

Faktor kedua bisa jadi karena pengaruh orang tua yang kurang cakap dalam matematika mungkin secara tidak langsung bisa memberikan gagasan pada mereka bahwa pelajaran tersebut sulit.

Tidak jarang juga orang tua memberikan anggapan bahwa tidak ada bakat matematika dari keluarga tersebut yang mewajarkan mereka takut atau bahkan tidak suka pelajaran tersebut sejak dini.

  1. Pengaruh Guru

Selanjutnya adalah pengaruh guru yang tidak bisa memposisikan pelajaran matematika sebagai mata pelajaran menyenangkan sehingga membuat siswa merasa takut dengan pelajaran ini. Guru menanamkan citra bahwa matematika sulit yang mengharuskan mereka belajar lebih keras.

Banyak kasus guru tidak cakap menjelaskan matematika dengan cara dan bahasa sederhana sehingga siswa kesulitan mengikuti walaupun sebatas mengkonversikan 1 meter berapa inci atau sebaliknya.

  1. Nilai Buruk Karena Waktu Ujian Terbatas
Baca juga:  Contoh Al Karim

Faktor berikutnya adalah nilai ujian buruk karena waktu terbatas. Tes dalam jangka waktu cepat bisa menambah tantangan dalam mengerjakan soal. Sebagian siswa mungkin suka dengan sensasi tegang ini namun Sebagian lain justru merasa cemas dan takut karena tidak bisa mengikutinya.

Pembatasan waktu yang membuat stress pada anak bisa menurunkan kinerja mereka dan merasa kapok untuk mengerjakannya lagi. Inilah faktor lain yang membuat anak tidak suka matematika.

  1. Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas

Faktor penyebab tidak senang matematika lainnya adalah karena tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan sesimpel 1 meter berapa inci. Beberapa guru yang memaksa anak untuk menghafal rumus disbanding memahami proses membuat siswa terpaku pada kemampuan menghapal saja.

Sedangkan anak yang kemampuan menghapalnya kurang tentu tuntutan tersebut menghalangi mereka untuk lebih paham terhadap pelajaran matematika.

Di sisi lain masih banyak pula orang tua dan guru menganggap anak yang tidak mampu mengerjakan matematika seperti pengkonversian 1 meter berapa inci berarti tidak pandai pada semua pelajaran. Padahal tiap anak memiliki kemampuan dan bakat di bidang masing-masing.

Peran Orang tua Agar Anak Senang Matematika

Lalu bagaimana peran orang tua dalam menghadapi permasalahan ini? Sebenarnya bukan hal yang sulit bagi orang tua untuk memberikan bimbingan pada anak dalam pelajaran matematika misalnya mengkonversikan 1 meter berapa inci atau sebaliknya. Orang tua bisa menerapkan metode Matematika Keseharian.

Bagi beberapa anak memahami 1 meter menjadi berapa inci menjadi sangat sulit karena berhubungan dengan matematika. Namun bukan salah anak apabila dia tidak senang dengan matematika namun terkadang mereka belum menemukan metode yang tepat. Atau kadang karena pendekatan guru yang tidak terjangkau oleh dunia anak-anak.

Kadang salah satu kesulitan memahami matematika karena anak, guru, atau orang tua belum bisa mengaitkan soal dalam buku ke dalam kasus sehari-hari. Sehingga anak merasa seolah-olah matematika tidak memiliki contoh kasus yang berkaitan langsung dalam kehidupan. Padahal banyak kasus matematika dalam kehidupan sehari-hari yang tidak kita sadari.

Orang tua dan Anak Study Case dengan Matematika

Berikut beberapa kasus yang bisa Anda ajarkan kepada anak agar suka dengan matematika.

  1. Berhitung

Dalam kasus berhitung kegiatan yang berhubungan adalah menghitung kancing baju yang dipakai saat sekolah.

Pendekatannya adalah dengan menyuruh anak akan berangkat sekolah dan memakai seragam maka mintalah untuk menghitung jumlah kancing dari pakaian yang digunakan.

Pertanyaan yang diberikan dapat dikembangkan misalnya berapa jumlah kancing baju seluruh anggota keluarga pagi ini? Apabila sering dilakukan anak akan terbiasa menghitung dan mengurutkan angka.

  1. Menjumlah

Untuk pelajaran menjumlah Anda bisa mengajak anak untuk menghitung keliling kamar. Berikan tugas pada Anak untuk menghitung keliling kamar menggunakan satuan ubin lantai.

Setelah anak mendapatkan kelilingnya tanyakan bagaimana hasil tersebut diperoleh. Berikan pula penjelasan bahwa keliling sama dengan jumlah panjang semua sisi bidang datar.

  1. Selisih

Dalam mempelajari selisih Anda bisa memberikan pengetahuan mengenai suhu air mendidih dan suhu es. Alat yang diperlukan adalah termometer derajat celcius. Anak Anda diminta untuk memperhatikan suhu air saat mendidih, air hangat, dan es dalam kulkas.

Setelah mendapatkan semua hasil pengukuran maka tanyakan selisih antara air es dan air mendidih. Atau antara air hangat dan es.

Setelah anak mahir dengan selisih air, Anda bisa mengajari tentang konversi untuk mengetahui 1 meter berapa inci.

Dengan memberikan kasus sehari-hari diharapkan anak akan lebih mudah memahami dan mulai menyukai pelajaran matematika. Selain itu konsep 1 meter berapa inci dan sebaliknya akan mudah dipahami.