1 Detik Berapa Sekon Beserta Penjelasannya

1 detik berapa sekon sering menjadi pertanyaan bagi kalangan siswa-siswa SMA. Umumnya ketika pelajaran fisika mereka kebingungan untuk membedakan detik dan sekon ataupun keduanya jika dikonversikan satu sama lain menjadi bagaimana hasil akhirnya.

Sekon maupun detik sering menjadi materi yang diajarkan pada mata pelajaran fisika di tingkatan SMA. Sebenarnya penyebutan dua kata ini berasal dari satu sumber, yaitu kata bahasa inggris second, bahasa Indonesia dari second adalah detik dengan singkatan dtk.

Sedangkan jika diterapkan pada ilmu pengetahuan fisika, second diadaptasi menjadi sekon dengan singkatan s. Sehingga timbulah beberapa pertanyaan mengenai 1 detik berapa sekon di kalangan siswa SMA, karena kedua kata berbeda ini memiliki sumber kata yang sama.

Sekon dapat dikatakan sebagai satuan atau unit ukur baku bagi waktu, untuk mengukur berapa lama waktu yang sudah terjadi digunakanlah satuan tersebut. Namun dalam kegiatan sehari-hari, dtk lebih banyak digunakan daripada s.

Kumpulan dari dtk akan menyusun menjadi satuan waktu lainnya yang biasa disebut menit. Susunan menit yang bertumpuk akan membuat unit ukur waktu lainnya dengan sebutan jam, dimana tiap jam berisikan sebanyak 3600 detik

Sejarah Mengenai Waktu Berbasis Detik

Pada awalnya di Inggris sebutan detik atau sekon (second) berasal dari penggalan kata second minute, yang memiliki arti sebagai menit kedua. Menit kedua ini merujuk pada sebutan anggota atau unit ukur waktu yang memiliki nilai lebih kecil dari menit dalam satu jam.

Mengenai sejarah 1 detik berapa sekon, awalnya dibedakan antara second minute dengan prime minute. Prime minute merupakan sebutan dari ukuran waktu menit yang Anda kenal saat ini, didalamnya dianut aturan 1/60 yang berasal dari seksagesimal orang Babylonia.

Akibatnya terjadi pembagian yang terpaku dengan seksagesimal (basis angka 60), di mana enam puluh menit berarti satu jam. Selain itu tiap menit juga tersusun atas 60 dtk, namun hal ini berbeda dengan istilah jam di mana satu hari terdiri dari 24 jam.

Baca juga:  1 RU Berapa Meter Persegi, Begini Perhitungan dan Sejarahnya

International Committee for Weight and Measure (CIPM) pada tahun 1956 mulai menjabarkan mengenai 1 detik berapa sekon, mulai menjabarkan mengenai detik dalam periode perputaran bumi. Yang memberikan rumusan bagi gerakan matahari pada epoch.

Selanjutnya pada tahun 1967, General Conferences on Weight and Measures mulai mendefinisikan sekon dalam satuan internasional untuk mengukur waktu atom. Arti second atau dtk selanjutnya disempurnakan pada pertemuan anggota BIPM tahun berikutnya.

Definisi dari Detik Berikut Ini

Berdasarkan sejarahnya di atas, Anda dapat mulai untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan 1 detik berapa sekon. Terdapat berbagai definisi untuk menjelaskan arti kata ini, umumnya beberapa orang menggunakan definisi dari KBBI untuk menjelaskannya.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mendefinisikan kata detik sebagai satuan ukur dari waktu dimana tiap dtk memiliki nilai 1/60 menit. Detik juga memiliki sinonim, atau biasa disebut dengan nama atau panggilan lain yaitu sekon yang berasal dari kata second.

Detik atau second biasanya disimbolkan s atau jika di Indonesia menggunakan huruf d maupun singkatannya yaitu det. Dalam sebutan istilah sehari-hari kata tersebut digunakan untuk mewakili sebagai tolak ukur besaran waktu dalam sistem satuan internasional (SI).

1 detik berapa sekon mengalami redefinisi pada pengertiannya pada tahun 2019 dalam brosur SI kesembilan sehingga didapatkan definisi terbarunya sebagai satuan waktu dalam SI bersimbol s. Didefinisikan sebagai memperoleh nilai numerik tetap dari frekuensi sesium.

Frekuensi sesium merupakan jenis frekuensi transisi hiperhalus yang terjadi dalam keadaan dasar dari atom sesium-133 dan tidak mengalami perturbasi. Perturbasi dapat dikatakan sebagai penyimpangan gerakan komplek dari gangguan gaya gravitas lainnya.

Penggunaan dari Sistem Satuan Internasional untuk 1 Detik Berapa Sekon

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa sekon maupun dtk merupakan satuan internasional yang mewakili dari besaran waktu pada dunia ini. namun selain dtk terdapat juga beberapa nilai ukur waktu lainnya namun tidak tergolong sebagai SI sehingga biasa disebut non SI.

Baca juga:  Perbedaan Kerajaan Kutai Tarumanegara Dan Sriwijaya

1 detik berapa sekon umumnya merupakan satu kesatuan yang sama, namun dasarnya terdapat beberapa kelipatan dalam penggunaan sekon untuk mewakili jumlah waktu kurang dari satu dtk. Namun jarang digunakan untuk kelipatan di atas satu detik.

Biasanya untuk kelipatan satu detik keatas menggunakan satuan non SI yang terdiri dari menit memiliki jumlah 60 sekon, jam memiliki jumlah 60 menit, hari memiliki jumlah 24 jam, tahun julian, memiliki kelipatan 365 hari, abad julian merupakan kelipatan dari 100 tahun.

Untuk subkelipatan dibawah 1 detik berapa sekon umumnya menggunakan SI di antaranya ada desidetik, centidetik, milidetik, mikrodetik, nanodetik, pikodetik, femtodetik, attodetik, zeptodetik, hingga yang paling rendah yoktodetik dengan symbol ys dengan nilai 10-24S.

Sedangkan untuk kelipatan di atasnya terdiri dari beberapa SI juga yaitu dekadetik, hektodetik, kilodetik, megadetik, gigadetik, terradetik, petadetik, eksadetik, zettadetik, hingga yottadetik sebagai nilai terbesarnya yaitu sebesar 1024S atau sebesar 31,7 kuadriliun tahun lamanya.

Langkah Mencari Sekon dari Detik

Walaupun secara bahasa kedua kata ini memiliki arti yang sama, namun jika dalam pelajaran fisika keduanya digunakan secara berbeda. Karena dalam beberapa rumus tertentu penggunaannya lebih ke sekon dalam penyebutan definisi dari satuan unit waktu.

Sekon ini sendiri berasal dari kata bahasa inggris dengan nama hampir serupa, yaitu second. Dalam bahasa Indonesia sendiri second berarti detik sehingga untuk mengetahui 1 detik berapa sekon cukup mudah untuk ditemukan jika sudah mengetahui asal mulanya.

Untuk mencari hasil konversi tersebut terdapat dua langkah mudah, Anda dapat mencarinya dengan cara menghitung langsung maupun menggunakan kalkulator konversi online. Jika menghitung langsung akan menggunakan beberapa rumus kelipatan.

Sedangkan untuk mengetahui 1 detik berapa sekon cukup mudah juga untuk dilakukan, tinggal mengunduh aplikasi kalkulator online. Namun jika penyimpanan handphone tinggal sedikit juga dapat mengakses melalui beberapa situs kalkulator gratisan.

Baca juga:  Berikut Ini Merupakan Ciri-Ciri Karya Sastra Melayu Klasik Kecuali

Dalam pengerjaan konversinya Anda harus selalu teliti dalam mengerjakan sehingga terdapat hasil akhir yang salah. Hal ini terjadi karena jika terjadi salah perhitungan akan langsung berdampak pada hasil akhirnya.

  1. Menghitung Secara Manual

Untuk mengkonversikan 1 detik berapa sekon secara manual cukup mudah untuk dilakukan, Anda tinggal mengkalikannya dengan angka satu. Hal ini terjadi karena sekon merupakan sinonim dari kata detik dalam KBBI sehingga memiliki nilai setara.

Karena memiliki nilai setara maka hasil akhir kedua unit ukur ini akan selalu sama. Sehingga dapat dikatakan jika Anda bergerak sejauh 1 dtk maka sama saja sudah bergerak selama satu sekon.

Oleh karena memiliki nilai yang setara sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap dtk yang berjalan akan memiliki nilai akhir serupa dengan sekonnya. Jadi jika ingin mengubah dari dtk menjadi s tinggal dikalikan satu saja.

  1. Menghitung Menggunakan Kalkulator Online

Karena memiliki nilai setara, seharusnya Anda tidak perlu menggunakan aplikasi untuk mengetahui 1 detik berapa sekon. Namun penggunaan aplikasi bertujuan untuk mempermudah penggunanya sehingga tidak perlu repot menghitung.

Langkah pertama silahkan buka google dan ketikkan kalkulator online, cari lah situs teratas untuk yang paling terpercaya. Langkah selanjutnya bukalah situs tersebut sehingga dapat mengakses kalkulator.

Setelah kalkulator diakses, tuliskan berapa dtk yang ingin diubah menjadi s. Sebagai contoh 1000 detik, jika ingin diubah menjadi sekon tinggal klik kali satu sehingga didapatkan hasil akhir 1000 s.

Walau kedua jenis satuan pengukuran ini sering digunakan untuk tolak ukur waktu dalam SI. Namun penggunaannya sama, tidak ada yang membedakan dalam penggunaan keduanya. Sehingga 1 detik berapa sekon memiliki nilai akhir sama yaitu satu.